![]() |
Kantor Desa Bintang Rinjani Yang Gerbangnya Di Tumpuki Sampah Kayu. Jum'at, (18/4/2025). |
LOMBOK TIMUR - Waga Desa Bintang Rinjani, Kecamatan Suralaga melakukan aksi tanam pohon pisang dijalan dan Segel gerbang Kantor Desa dengan sampah. Hal itu dilakukannya sebagai bentuk protes dan kekesalannya pada Pemerintah yang tidak kunjung memperhatikan akses jalan yang rusak parah sepanjang 2 Kilometer. Jumat (18/4).
Aksi protes warga dibarengi penanaman pohon pisang dan pembuangan sampah di sepanjang jalan yang rusak. Dari pengakuan sejumlah warga, jalan utama Desa Bintang Rinjani ini sudah rusak parah dan tidak layak dikatakan sebagai jalan untuk dilalui oleh kendaraan.
Pasalnya disana sini terdapat lubang tidak ada celah sehingga bukan lagi meresahkan masyarakat malahan seringkali menimbulkan kecelakaan bagi pengendara.
"Kami menanam pohon pisang dan pohon lainnya sepanjang jalan juga menaruh sampah di gerbang kantor desa sebagai bentuk protes," ucap Toni, salah seorang warga yang ikut menanam pohon. Kamis (18/4).
Salah seorang warga yang enggan menyebut nama mengatakan melihat kondisi jalan ia teringat saat dirinya membawa istri yang saat itu sedang hamil besar untuk bersalin.
"Ini sungguh memperihatinkan, disamping menahan rasa sakit kontraksi ditambah lagi jalan yang rusak parah ini," tuturnya.
Dari pengakuan salah satu tetua setempat, jalan yang rusak sejak ada hanya satu kali dilakukan pengaspalan. Itupun hanya aspal curah pada tahun 2012 yang lalu hingga saat ini tidak pernah lagi dilakukan perbaikan. Kondisinya terbilang sudah parah menyisakan batu kerikil dan lubang besar sepanjang jalan.
"Kami juga bayar pajak pak, apakah Pemerintah tidak mau memperhatikan kami, lihat jalan yang kami lalui setiap hari kesini langsung, ini sangat-sangat tidak layak, masak sejak adanya jalan ini dari zaman Belanda hanya satu sekali di aspal itupun aspal curah," terangnya.
Menyikapi protes warga, Kepala Desa Bintang Rinjani, H. Nasrun saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah melaporkan kondisi jalan ini pada Pemerintah daerah. Hingga pada saat pemerintahan H. Sukiman juga pernah dijanjikan perbaikan. Namun, nyatanya hingga masa pemerintahannya berakhir tak kunjung diperbaiki.
"Dan hingga saat ini kami juga sudah menghadap ke pak Bupati dan sudah direspon. Mudah-mudahan bisa direalisasikan secepatnya mengingat kondisi jalan ini sudah sangat memperihatinkan," jelas H. Nasrun. (Yt)
No comments:
Post a Comment