DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Pemda Lotim Bersama YGSI Gelar Audiensi Suara Anak. Sekda Lotim : Persoalan Anak Harus Melibatkan Semua Pihak.

Tuesday, April 29, 2025, April 29, 2025 WIB Last Updated 2025-04-29T07:37:19Z
Foto Bersama Pemda Lombok Timur Dan Perwakilan Forum Anak Lombok Timur Di Rupatama I Kantor Bupati.Selasa, (29/4/2025.


Lombok Timur - Dalam rangka menyerap aspirasi dari Forum Anak Kabupaten Lombok Timur, berdasarkan hasil Musrenbang Khusus Anak pada tanggal 24 April 2025 lalu dan persiapan Penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA). Pemerintah Daerah kabupaten Lombok Timur menggandeng Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) menhgelar acara "Audiensi Suara Anak Tahun 2025". Acara berlangsung di Rupatama I Kantor Bupati Lombok Timur. Selasa, (29/04/2025).


Usai proses audiensi, mewakili Bupati Lotim Sekretaris Daerah (Sekda) H.M.Juani Taofik mengatakan apa yang disampaikan oleh perwakilan anak - anak di Lombok Timur berhubungan langsung dengan penomena penomena sosial yang terjadi di beberapa kabupaten/Kota di Indonesia.


"Hari ini kita mendengarkan audiensi dari anak - anak berhubungan juga dengan penomena yang terjadi di hampir semua Kabupaten apakah itu di tempat umum, rumah tangga, lembaga pendidikan dan yang lainnya", ungkap Sekda H.Juaini.


Iapun tidak memungkiri kejadian kejadian seperti kekerasan dan pelecahan seksual yang kerap terjadi di masyarakat yang di nilai sebagai tantangan terhadap masyarakat utamanya di kalangan pendidikan.


"Tidak bisa Pemerintah Daerah berjalan sendiri tapi dibutuhkan kolaborasi dengan banyak pihak terutama berkolaborasi dengan semua yang ada di struktur Pemerintahan dari kabupaten hingga desa desa melibatkan sivil sosiaty", terangnya.


Adapun tujuan pelaksanaan Audiensi agar Suara anak yang sudah disusun dapat di jadikan landasan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur dalam membuat program - program yang bersifat prioritas untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.


Adapun rekomendasi SUARA ANAK LOMBOK TIMUR 2025 berbunyi sebagai berikut:


1. Menginginkan Aparat Penegak Hukum menerapkan sanksi yang tegas terhadap siapapun 

pelaku bullying, kekerasan seksual anak, penyalahgunaan narkotika, dan minuman 

keras.

2. Menginginkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) mengeluarkan surat 

edaran untuk penganggaran pelatihan peningkatan skil untuk anak dan remaja

3. Menginginkan DPMD mengarahkan pemerintah desa, tokoh adat, tokoh masyarakat serta 

aparat polisi/aparat penegak hukum untuk meningkatkan peraturan desa dan edukasi 

tentang pencegahan dan penanganan perkawinan anak

4. Menginginkan Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Kabupaten Lombok Timur

meningkatkan penegakan hukum terhadap pelanggaran undang-undang 

ketenagakerjaan yang eksploitasi anak. 

5. Menginginkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan 

dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) memenuhi hak dasar anak 

di sekolah dengan salah satunya memberikan edukasi kesehatan reproduksi.

6. Menginginkan Dinas Sosial memberikan rehabilitasi terhadap anak yang melakukan 

kenakalan remaja.

7. Menginginkan Dinas Sosial lebih mempertimbangkan calon penerima Bantuan Siswa 

Miskin (BSM) agar tepat sasaran.

8. Menginginkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memberikan fasilitas kepada siswa yang kurang mampu seperti buku LKS gratis dan seragam.



Suara Anak Kabupaten Lombok Timur ditetapkan pada tanggal 24 April 2025 di kantor Bupati Lombok Timur. Berdasarkan hasil penyusunan Suara Anak Kabupaten Lombok Timur 2025 yang dirumuskan oleh perwakilan Forum Anak Desa, Forum Anak Kecamatan, Forum Anak Kabupaten di Kabupaten Lombok Timur. 



Selain DP3AKB sebagai leading sektor, acara juga dihadiri semua unsur OPD Lingkup Pemda Lotim, Forum Anak Desa , beberapa NGO dan PATBM dari Desa Menceh, Desa Gereneng Timur, Desa Jerowaru dan Desa Pare Mas.(Yt)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemda Lotim Bersama YGSI Gelar Audiensi Suara Anak. Sekda Lotim : Persoalan Anak Harus Melibatkan Semua Pihak.

No comments:

Post a Comment

Terkini

Iklan