Kalaksa BPBD Lotim : HKBN Ke - VIII Terpusat Di Pemprov NTB Dan Lombok Timur.

Kalaksa BPBD Lotim Lalu Muliadi,ST.,MT.

Lombok Timur - DurasiNTB.com. Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) Tingkat Nasional ke - VIII akan di pusatkan dua tempat yaitu di Pemprov NTB dan di Kab. Lombok Timur. Mengangkat Tema HKBN "SIAP UNTUK SELAMAT".

HKBN tingkat Nasional ini direncanakan akan dihadiri langsung Kepala BNPB Mayjen Suharyanto dan Mendikdasmen Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed. Acara akan di gelar di halaman Kantor Gubernur Mataram pada hari Sabtu 26 April 2025.

Dari Kabupaten Lombok Timur, sendiri, Kegiatan diikuti tidak kurang dari 51.785 orang atau sekitar 200 kelompok komunitas. Mereka akan menjadi peserta aktif simulasi serentak latihan penanganan Bencana berupa latihan evakuasi mandiri ,latihan penyelamatan dan pembentukan karakter.

Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Lombok Timur, Lalu Muliadi, ST.,MT. Ia menyebut, di era tahun 2017 kebawah penanganan bencana cenderung bersifat responsif. Namun, setelah tahun 2017 Penanganan bencana selain responsif ditekankan untuk lebih Proaktif.

"Untuk itu penanganan bencana lebih proaktif mulai dari kesiapsiagaan dan pencegahan bencana sehingga dampak korban dapat di minimalisir semenjak dini", terang Kalaksa Muliadi.

Ia menambahkan, Pada HKBN Ke - VIII ini, Pemkab. Lombok Timur menjadi Kabupaten dengan jumlah peserta Aktif tertinggi dari 10 Kab/Kota dan Pemprov NTB. Dengan jumlah pelibatan 51. 785 orang. Sementara untuk keseluruhan mencapai 1 juta peserta partisipasi Kabupaten/Kota se - Indonesia.

"Untuk acara pada hari Sabtu tepat jam 10.00 sirine bencana akan dibunyikan kepala BNPB dan Gubernur NTB dari Mataram", ungkapnya.

Setelah itu, semua kelompok peserta aktif atau sekitar 51. 785 orang akan melakukan simulasi latihan bencana secara serentak di masing masing Kabupaten/Kota di seluruh indonesia. Untuk Kabupaten Lombok Timur, kegiatan simulasi dipusatkan di SMKN 1 Selong.

Adapun Komunitas yang ikut baik dari kantor Dikbud SMKN/SMA,SMP,SD, BPBD, jajaran kesehatan, Lembaga Perguruan Tinggi, Kelompok keluarga dan juga kelompok mitra. (Yt)