DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Dua Desa Di Lombok Timur Go Desa Digital.

Thursday, April 17, 2025, April 17, 2025 WIB Last Updated 2025-04-17T22:29:16Z


Lombok Timur - Desa Mamben Baru dan Desa Bandok melalui dana desa tahap satu memulai mewujudkan desa Go Digital yang langkah awalnya dengan membuka website resmi desa, karena web desa tersebut dinilai tepat sebagai upaya meningkatkan akses informasi publik.


Hal itu dilakukan karena kondisi saat ini, digitalisasi menjadi sebuah keniscayaan karena era sudah beralih secara sporadis menjadi berbasis IT, ber-platform digital, maraknya penggunaan smartphone dan lain sebagainya. 


Desa didorong bertransformasi menjadi desa digital oleh pemerintah pusat, melalui Permen desa PDT No. 2 Tahun 2024 tentang petunjuk operasional atas fokus penggunaan dana desa tahun 2025 selain penanganan kemiskinan ekstrem.


Seperti penguatan Desa yang adaptif terhadap Perubahan Iklim, peningkatan promosi dan penyediaan layanan dasar kesehatan, dukungan program ketahanan pangan, pengembangan potensi dan keunggulan Desa dan pembangunan berbasis padat karya tunai.


Pemerintah Desa juga wajib mengalokasikan anggaran untuk program kegiatan pemanfaatan teknologi dan informasi untuk percepatan implementasi Desa digital dalam APBDes tahun 2025.


Demikian dikatakan Muliadi, Pendamping Lokal Desa (PLD) Kecamatan Wanasaba Lombok Timur kepada Media DurasiNTB.com. Menurutnya, Konsep Desa Digital secara langsung menawarkan berbagai manfaat bagi masyarakat desa. Teknologi Informasi dan komunikasi memungkinkan masyarakat desa untuk lebih terhubung dengan dunia luar, memberikan akses ke sumber daya yang sebelumnya sulit diakses. 


"Desa Digital membawa harapan besar bagi pembangunan pedesaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan", ungkapnya di Mamben Baru, Kamis, (17/4/2025).


Namun, kata dia tanpa komitmen dan kesungguhan pemerintah desa tentu desa akan sulit untuk mencapai potensinya secara maksimal, pemerintah desa dan masyarakat harus mendukung secara penuh untuk mewujudkan Desa Digital yang tidak hanya modern, tetapi juga mampu menjawab kebutuhan lokal dan memberdayakan masyarakat desa secara menyeluruh.


"Situs web desa menjadi pintu gerbang informasi publik yang lebih mudah diakses, masyarakat dapat memperoleh informasi terkait kebijakan, program, dan kegiatan pemerintah desa secara cepat dan akurat. Hal ini menghilangkan hambatan jarak dan waktu, sehingga masyarakat dapat memantau kinerja pemerintah desa kapan saja dan di mana saja", jelasnya.


Sementara itu, Sekdes Mamben Baru Ahmad Mulyadi menjelaskan, digitalisasi juga memungkinkan desa untuk meningkatkan efisiensi dalam pelayanan publik, dengan sistem administrasi berbasis digital. Masyarakat dapat mengurus berbagai keperluan administratif seperti pembuatan KTP atau izin usaha secara online, penggunaan teknologi ini mengurangi birokrasi yang berbelit-belit dan meningkatkan transparansi dalam tata kelola keuangan desa.


"Kita akan terus berbenah untuk memberikan proses yang lebih mudah kepada masyarakat, misalnya saja masyarakat bisa membuat surat ijin usaha dari rumah, atau mencetak KK dan berbagai keperluan administrasi lainnya dari rumah tanpa harus menunggu lama dikantor desa," urainya.


Desa Mamben Baru lanjut Sekdes Mul melalui dana desa tahap satu sudah menyiapkan perangkat lunak dan perangkat keras secara bertahap.


Infrastruktur teknologi yang dibutuhkan dalam sistem informasi desa meliputi perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komputer, serta sumber daya manusia yang terampil dalam bidang teknologi informasi. 


Ketersediaan infrastruktur teknologi yang memadai akan mempermudah pemerintah desa dalam mengelola data dan informasi, sehingga dapat meningkatkan kinerja pemerintah desa dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.


"Untuk menyiapkan sumberdaya manusia (SDM) tentu akan kita selenggarakan pelatihan untuk semua perangkat desa” pungkasnya.


Hal senada juga disampaikan oleh sekdes Desa Bandok, Syaiful Bahri yang menjelaskan bahwa Website desa dapat digunakan diantaranya untuk media pelayanan publik dan manajemen informasi desa.


"Mengingat website bersifat daring (online), masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi seperti berita desa, transparasi dana desa, produk desa dan informasi lain seputar desa", bebernya.


Lebih jauh ia memaparkan bahwa memungkinkan produk-produk desa dipasarkan secara lebih luas.Hal ini berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan membuka lapangan pekerjaan baru. Khususnya bagi generasi muda yang lebih familiar dengan teknologi digital. 


Langkah ini bertujuan untuk mempercepat transformasi digital di desa, mendukung pembangunan ekonomi berbasis teknologi, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat desa. 


Dalam proses pembangunan teknologi desa seperti membuat aplikasi ataupun website desa resmi, hal tersebut dapat dilakukan secara paralel tanpa harus menunggu pembangunan infrastruktur rampung karena pengembangannya dapat dilakukan terlebih dahulu. 


Aplikasi atau website desa akan menjadi platform tata kelola desa yang menawarkan sejumlah layanan seperti sistem informasi pembangunan desa, administrasi, kependudukan, pelayanan publik, anggaran, dan berbagai layanan lainnya.


Tidak hanya itu, dipastikan pula fitur yang tersedia mudah diakses sehingga tidak menyulitkan masyarakat desa dalam menggunakan dan mengakses platform tersebut.


"Dalam bidang ekonomi misalnya dalam web tesebut akan ada fitur 'Lapak Desa' yang akan menampilkan seluruh produk yang dihasilkan oleh masyarakat, melalui fitur ini UMKM atau produk lokal dapat dipasarkan melalui web ini, mulai dari nama, jenis produk, lokasi dan lainnya dapat di lacak secara detail oleh pihak konsumen” tutupnya (Adhi).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dua Desa Di Lombok Timur Go Desa Digital.

No comments:

Post a Comment

Terkini

Topik Populer

Iklan