DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Gelar Rakor Dan Sosialisasi, Forkopimcam Selong Tegaskan Pedagang Mercon Akan Di Tertibkan.

Thursday, March 13, 2025, March 13, 2025 WIB Last Updated 2025-03-14T11:22:34Z

Photo Istimewa Forkomcam Selong Bersama Togatoma Kelurahan Kembang Sari. Jum'at, (14/02/2025).


Lombok Timur - Dalam upaya menjaga keamanan dan Ketertiban masyarakat (Kamtibmas) utamanya guna meminimalisir peredaran dan penjualan Petasan, Forkopimcam Selong gelar rapat koordinasi dan sosialisasi ke semua Kelurahan yang ada. Hal itu dilakukan setelah sebelumnya pihaknya banyak menerima aduan masyarakat terkait terganggunya kenyamanan menjalan ibadah selama Bulan Ramadhan akibat suara Petasan atau Mercon.



Disampaikan Kapolsek Selong, IPTU Abdul Hadi, SH. saat di temui media ini di Kantor Lurah Kembang Sari usai melakukan Sosialisasi terkait dampak negatif Petasan kepada puluhan warga. Pihaknya selama bulan Ramadhan akan  inten melakukan Patroli menyisir 11 Kelurahan dan 1 Desa  di Kecamatan Selong. 



"Kegiatan sosialisasi ini memang rutin kita laksanakan setiap hari Jum'at bersama semua Forkopimcam Selong. Sebagai bentuk sinergitas kita dalam menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif selama Bulan Puasa. Perang Mercon juga kita sudah tertibkan, insyaAllah tidak ada lagi", terangnya. Jum'at, (14/3).



Dari pantauan media ini, belum lama ini aktifitas Perang Mercon yang dilakukan sekumpulan anak - anak muda di waktu pagi usai sholat subuh masih terlihat disekitaran jalan besar dari arah kelayu menuju Labuhan haji. Juga menjadi atensi Polsek Selong bersama jajarannya. Mengingat, hal itu diinilai sangat menggangu para pengguna jalan yang sedang melintas.



"Memang disana (jalan arah Kelayu - Labuhan Haji_red) dari hasil pantauan kami ada dua wilayah di dua Kecamatan yang melakukan perang Mercon dipagi hari. Tapi kami sudah bangun komunikasi bersama Kapolsek Labuhan haji agar ada personil yang standby disana dititik lokasi Perang Mercon tersebut", ungkapnya.



Terkait masih adanya Petasan atau mercon yang masih dijual bebas dibeberapa warung atau Kios kecil, Forkomcam Selong sepakat untuk bersinergi bersama - sama menertibkan Kios atau Toko tersebut. 



"Kita akan tertibkan kalau ada temuan, karena secara legalitas, mereka tidak punya izin untuk menjual. Dan Mercon ini membawa dampak yang sangat meresahkan bagi masyarakat", imbuhnya.



Ditempat yang sama, Camat Selong Baiq Widiani Astuti, S.Kom., M. Eng mengatakan kegiatan rutin ini sebagai upaya membantu TNI dan Polri menjaga kondusifitas di setiap lingkungan. Dengan melakukan komunikasi bersama Petugas Kamtibmas yang ada di setiap kelurahan, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat agar budaya bunyi bunyian Petasan ini bisa diminimalisir.



"Memang Petasan ini sangat menggangu aktivitas ibadah masyarakat yang notabene beragama Islam di Selong. Jadi, ini adalah upaya kami, semua harus berkolaborasi agar bunyi - bunyian Petasan selama Ramadhan atau saat malam sholat Tarawih tidak terdengar lagi", pintanya.



Baiq Widiani juga mengimbau kepada masyarakat agar ikut andil berkontribusi menjaga keamanan di Lingkungan masing-masing dengan tetap melakukan kontrol kepada anak anak terutama saat ibadah sholat Tarawih berlangsung.



"Kita sepakat untuk menertibkan bunyi bunyian Petasan ini. Harapan kita para orang tua juga tetap mengawasi anak anaknya dirumah. Agar jika dikasih uang jajan dan sebagainya tidak malah digunakan untuk membeli petasan ", tandasnya. (01)




Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Gelar Rakor Dan Sosialisasi, Forkopimcam Selong Tegaskan Pedagang Mercon Akan Di Tertibkan.

No comments:

Post a Comment

Terkini

Topik Populer

Iklan