Bupati Lotim Ingatkan Petani Menanam Komoditas Sesuai Kondisi Cuaca.

Foto Istimewa Bupati Lombok Timur H.Haerul Warisin.

Lombok Timur - Guna Mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal hal yang tidak diinginkan bagi para Petani, Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, mengingatkan masyarakat yang kesehariannya memiliki mata pencaharian sebagai Petani untuk menyesuaikan jenis komoditas yang ditanam dengan kondisi cuaca dan iklim. 

Hal ini disampaikan menyusul perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan bahwa tahun ini terjadi fenomena La Nina, yang berdampak pada peningkatan curah hujan.

Bupati Haerul Warisin menekankan pentingnya kesiapan petani dalam menghadapi perubahan cuaca tersebut. 

"Kami mengimbau para petani untuk memilih komoditas yang sesuai dengan kondisi cuaca yang diprediksikan. Selain itu, petani juga harus terus memperbarui informasi terkait perkembangan cuaca agar dapat mengambil langkah antisipasi yang tepat," pintanya. Minggu (23/3/2025) 

La Nina, yang dikenal sebagai fenomena iklim yang menyebabkan curah hujan lebih tinggi dari biasanya, dapat memengaruhi produktivitas pertanian jika tidak diantisipasi dengan baik. Bupati menyadari bahwa hal ini dapat menjadi tantangan bagi petani, namun ia meyakini bahwa dengan informasi yang akurat dan langkah-langkah adaptasi yang tepat, dampak negatifnya dapat diminimalisir.

Lebih lanjut disampaikan Bupati H.Haerul Warisin juga menegaskan pentingnya peran penyuluh pertanian dalam mendukung petani. Ia

meminta agar kualitas penyuluh pertanian ditingkatkan dan komunikasi antara penyuluh dengan kelompok tani diperkuat. 

"Penyuluh pertanian harus menjadi mitra yang aktif bagi petani, memberikan informasi terbaru, serta solusi praktis untuk menghadapi tantangan cuaca dan iklim," tegasnya. (Yt)