Lombok Timur - Bupati Lombok Timur (Lotim), Drs. H. Hairul Warisin, akrab disapa H. Iron langsung menunjukkan keseriusannya dalam menangani dua masalah utama yang menjadi keluhan para petani di wilayahnya, yaitu ketersediaan pupuk subsidi dan harga gabah yang belum stabil.
Hal ini ditegaskannya dalam Rapat Paripurna DPRD Lombok Timur dalam rangka Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati di Ruang Sidang Utama DPRD Lotim, Rabu (5/3).
H. Iron menegaskan bahwa pupuk subsidi merupakan kebutuhan vital bagi petani yang tidak boleh lagi menjadi masalah berulang setiap musim tanam. Oleh karena itu, Pemerintahannya akan membenahi sistem distribusi agar lebih transparan dan tepat sasaran.
"Kami tidak ingin ada lagi keluhan soal pupuk. Stok harus tersedia, distribusinya harus lancar, dan tidak boleh ada permainan di lapangan," tegasnya.
Selain itu, ia juga menyoroti harga gabah yang kerap anjlok dan merugikan petani. H. Iron berjanji akan mengawal kebijakan agar harga gabah tetap stabil sesuai Harga Pokok Pembelian (HPP).
"Petani sudah kerja keras, jangan sampai hasil panennya dihargai murah. Harga gabah harus berpihak kepada mereka," ujarnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur akan memperkuat koordinasi dengan DPRD, distributor pupuk, kelompok tani, serta pemangku kepentingan lainnya.
Bupati H. Hairul Warisin juga akan memanfaatkan teknologi digital untuk mengawasi distribusi pupuk agar lebih efektif dan bebas dari kecurangan.
"Kami pastikan kebijakan ini benar-benar untuk petani. Semua pihak harus bersinergi agar pertanian di Lombok Timur makin maju," katanya.
Rapat Paripurna dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya. Dengan berbagai langkah konkret yang disiapkan, diharapkan permasalahan pupuk dan harga gabah dapat segera diatasi demi kesejahteraan petani Lombok Timur. (Yt)
No comments:
Post a Comment