![]() |
Fauzan, Pengelola Agrowisata Kebun Nifa Kecamatan Jerowaru - Lombok Timur - NTB. |
Lombok Timur - Agrowisata Kebun Nifa Jerowaru milik Petani H.Ahmad Zulyadain sudah mulai mencoba menanam jenis tanaman Negara Timur Tengah yang berumur panjang yakni Pohon Kurma. Sekitar 4 (empat) tahun berjalan konsep agrowisata yang satu ini mencoba menanam ratusan tanaman Kurma dari hasil pembibitan sendiri.
Bukan saja dilokasi penanaman saat ini namun lebih dikembangkan ke tempat lain. Di Desa Pemongkong, Pemilik Agrowisata juga sudah menanam sekitar 400 tanaman Kurma di lokasi yang terbilang jauh lebih luas. Hal itu dilakukan guna mengubah pola baru bagi para Petani agar jika berhasil nanti, Kecamatan Jerowaru secara umum bisa menjadi percontohan untuk wilayah lainnya dalam mencoba budidaya tanaman Kurma di Lombok Timur.
Seperti keberhasilan beberapa lokasi di Kabupaten Lombok Utara yang bahkan sudah mendapatkan piagam penghargaan dengan masuk menjadi 10 besar terbaik di Festival Kurma di Abudabi 2023 silam.
Fauzan, Pengelola Agrowisata Kebun Nifa memaparkan bahwa beberapa Tanaman Kurma yang ditanam dilokasi dengan luas sekitar 3,5 Hektar ini bahkan sudah ada yang mulai belajar atau menunjukkan tanda-tanda akan berbuah. Adapun dari jumlah bibit Pohon Kurma yang sudah di sebar dan di tanam jika di total sudah sekitar 1.000 lebih namun lokasinya lanjut Fauzan tidak berada di satu lokasi saja.
"Pohon Kurma yang kami jaga dan rawat ini di lokasi ini saja sudah tertanam sekitar 500 bibit Pohon Kurma, beberapa memang sudah mulai belajar berbunga, mudah - mudahan dalam waktu dekat nanti sudah ada yang berhasil", tuturnya kepada Media ini di lokasi. Rabu, (5/2/2025).
Adapun varietas tanaman lain yang di tanam disekitar tanaman Kurma dan sudah mulai dipanen adalah tanaman Anggur, Buah Naga, Jambu Kristal dan beberapa tanaman lainnya.
"Selain tanaman Kurma ini, ada 6 jenis tanaman lain yang kita siapkan untuk pengunjung", ungkapnya.
Untuk keuntungan, Fauzan menuturkan bahwa jika sedang masuk musim ramai pengunjung. Dari tanaman selain Kurma yang sudah berbuah, pihak pengelola bisa menghasilkan omzet penjualan hingga 2 Juta rupiah bahkan lebih dalam setiap harinya.
Di lokasi yang sama Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lombok Timur drh.H.Achsan N.H. yang secara kebetulan berada di lokasi mengatakan konsep yang di lakukan Pemilik Agrowisata Kebun Nifa perlu dicontoh oleh Petani lain.
"Pola berpikir kita memang harus berubah, bagaimana memikirkan tanaman dengan masa panen yang lebih lama dan menghasilkan keuntungan jangka panjang itu lebih baik. Cuman memang dibutuhkan lahan yang agak luas dengan kondisi tanah yang mendukung tanaman itu", bebernya.
Bagi yang penasaran dengan lokasi Agrowisata Kebun Nifa, dari arah pertigaan Jerowaru menuju Pasar tradisional Jor Jerowaru. Lokasinya berada disebelah kiri jalan sebelum Kantor Camat Jerowaru Kabupaten Lombok Timur.
Dari arah Pasar Jor Jerowaru menuju Ekowisata Mangrove Jerowaru juga pengunjung akan bisa melihat langsung tanaman Pohon Kurma di sepanjang jalan meski jumlahnya belum begitu banyak.(Yt).
No comments:
Post a Comment