DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Pemprov. NTB Selenggarakan BIMTEK Bagi Pelaku IKM Di Mamben Baru Kecamatan Wanasaba.

Sunday, February 16, 2025, February 16, 2025 WIB Last Updated 2025-02-16T10:07:04Z
Bimtek IKM Oleh Pemprov NTB Di Desa Mamben Baru Kecamatan Wanasaba. Dari Tanggal 11 - 14 Pebruari 2025.


Lombok Timur - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melaksanakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pengolahan Bambu, Pandan, dan Mendong yang dipusatkan di Desa Mamben Baru Kecamatan Wanasaba dengan melibatkan pelaku industri kecil dan menengah (IKM) dalam menciptakan produk berkualitas dan berdaya saing. 



Penguatan kapasitas terhadap Kelompok masyarakat untuk mengembangkan keterampilan dalam mengolah bahan baku lokal menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat gandeng pihak perbankan dalam kegiatan pembinaan dan pengembangan kemampuan para pelaku IKM, kegiatan pembinaan tersebut diikuti sekitar 30 perajin anyaman asal Desa Mamben Baru, Desa Lenek dan Desa Darmaji Lombok Tengah, acara bimbingan teknis tersebut diselenggarakan selama empat hari mulai dari tanggal 11 sampai dengan 14 Februari 2025 yang meliputi pembuatan Tas, Kotak Tissue, Tikar mini/lipat, Sajadah dan lainnya.

Pada acara penutupan BIMTEK Pada Jumat (14/2) kemaren Titik Indrianti kepala Seksi Kehumasan KPW NTB Bank Indonesia (BI) mengatakan bahwa pihak BI hanya dapat memfasilitasi alat saja, untuk itu kepada para peserta diminta untuk dapat memelihara alat-alat tersebut supaya tidak cepat rusak sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, ia juga menambahkan agar para peserta terus meningkatkan kemampuan agar apa yang diharapkan dapat tercapai,”kami hanya dapat berikan barang untuk itu tolong dijaga dan dipelihara, para peserta juga harus tetap semangat dan tingkatkan kemampuan” sarannya.



Ditempat yang sama Branch Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) NTB Kurniawan, memaparkan bahwa pemasaran produk-produk pengerajin tersebut memiliki pangsa pasar yang bagus jika produk tersebut benar-benar dikembangkan, ia mencontohkan kebutuhan Jemaah haji dan umroh asal NTB yang sangat mungkin menggunakan produk local untuk kebutuhan mereka di tanah suci seperti tikar, tas dan sajadah dll, produk-produk ini bisa dipakai oleh jamaah haji dan umroh jika memiliki kualitas yang bagus, “kalau dinas Perindustrian dan Kementerian agama berkomunikasi soal barang kerajinan untuk dipakai oleh jamaah haji dan umroh, tentu akan menjadi keuntungan bagi para pengerajin” sebutnya.




Hal senada juga disampaikan Kabid Kerjasama Disperindag NTB Arifin, SH, MH dalam arahannya kepada para peserta agar terus belajar, supaya produk yang dihasilkan memiliki nilai jual yang tinggi karena memiliki kualitas yang tinggi, melihat produk kerajinan yang telah dihasilkan oleh peserta menurutnya masih belum maksimal, “harus tetap belajar, jangan berhenti supaya produknya semakin berkualitas, tetap lakukan kontak dengan para instruktur” pintanya. 



Lebih jauh iya juga mengungkapkan bahwa terkait dengan bahan baku seperti pandan, mendong dan lainnya tentu akan semakin berkurang kalau tidak dibarengi dengan upaya budidaya pengembangan bahan tersebut, ketika bahan baku ini terpakai dan terus dipakai tidak menutup kemungkinan akan langka bahkan punah, untuk itu iya mengungkapkan bahwa dinas perindustrian akan melakukan koordinasi dan kerjasama dengan dinas terkait untuk sama-sama memikirkan tentang budidaya atau pengembangan bahan baku pandan dan mendong supaya tidak punah, “barangnya laris tapi bahan bakunya langka tentu akan menjadi masalah baru, untuk itu kami nanti akan bicarakan hal ini dengan dinas terkait agar ada upaya budidaya bahan ini supaya tidak langka” paparnya.



Sementara itu kepala Desa Mamben Baru, Lukman, S.PdI saat memfasilitasi acara penutupan Bimtek tersebut mengemukakan bahwa pemerintah desa akan selalu dukung dan support terhadap kelompok-kelompok masyarakat termasuk para pelaku IKM yang produktif, yang mau mengembangkan usahanya.



Kegiatan-kegiatan bimtek seperti ini menurutnya tidak boleh terhenti harus terus berlanjut agar para pengerajin tetap dapat meningkatkan kemampuannya, begitu juga dengan para peserta tidak boleh patah semangat harus tetap berjuang.



“Kalau kita sukses, anak cucu kita juga akan sukses, kalau kita tidak berjuang hari ini apa yang diharapkan oleh anak cucu kita nanti, kalau kita tidak semangat hari ini, maka harapan mereka tidak ada, untuk itu kita harus berjuang dan semangat” tutupnya. (Adhi)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemprov. NTB Selenggarakan BIMTEK Bagi Pelaku IKM Di Mamben Baru Kecamatan Wanasaba.

No comments:

Post a Comment

Terkini

Iklan