KEGIATAN 'BERSIN KUBUR KEDONDONG' DINILAI SEBAGAI TRADISI YANG HARUS DILESTARIKAN.

Gotong royong Warga Di Pekuburan Kedondong Pancor Sanggeng. Minggu, (23/02/2025).

DurasiNTB.com. Jelang datangnya bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah Tahun 2025, ratusan warga yang tergabung dari beberapa RT dan Kekadusan di Kelurahan Sekarteja  dan Kelurahan Sandubaya Kecamatan Selong membanjiri Pemakaman atau Pekuburan Kedondong - Pancor Sanggeng. Minggu, (23/02/2025).

Kepala Lingkungan Lendang Bedurik, M.Said di sela - sela kesibukannya mengawal jalannya kegiatan Gotong Royong sekali setahun ini mengatakan tradisi ini harus tetap di pertahankan.

Mengingat, selain sebagai upaya membangkitkan semangat kebersamaan dalam menjaga kebersihan di lingkungan. Juga sebagai ajang silaturahmi, mempererat tali persaudaraan antar warga dari Lingkungan dan RT yang berbeda.

"Disini (Kuburan Kedondong_red) semua kita membaur jadi satu, tidak ada pembeda, semua kita sama, yang kita butuhkan adalah semangat kebersamaan. Kalau tidak kita, siapa lagi? Sebesar apapun pekerjaan kalau kita kerjakan secara bersamaan insyaAllah selesai ", ungkap orang yang dijuluki Kepala Lingkungan seumur hidup itu.

Ditempat yang sama, disela senda gurau bersama warga yang hadir, Ketua RT 20 Lendang Bedurik Timur, M.Nazri, SH. menyampaikan apa yang sudah dilakukan tidak lepas dari kerjasama semua tokoh yang ikut membantu mensosialisasikan. Sehingga antusias warga begitu terlihat nyata.

"Intinya kalau disaya itu sosialisasi, apapun itu kalau kita sudah sentuh warga lewat sosialisasi, pasti bisa terselesaikan", urainya.

M.Nazri menambahkan, upaya menghadirkan warga di kegiatan tahunan 'Bersin Kubur' juga dilakukan dengan melayangkan surat kepada Togatoma, hingga diumumkan lewat pengeras suara di Masjid dan Musholla.

"Kalau semua upaya sudah kita lakukan, tinggal kembali kepada kesadaran masing-masing warga", imbuhnya.

Dari pantauan media ini, puluhan ibu - ibu juga terlihat antusias membantu pendistribusian makanan siap saji berupa nasi bungkus dan air mineral. Sehingga dipastikan warga yang hadir di kegiatan ' Bersin Kubur ' pulang ke rumah masing - masing dengan perut kenyang.

Kegiatan Gotong royong bersama yang dimulai dari Pukul 07.00 WITA tersebut diakhiri pembacaan zikir dan Do'a. Berharap segala apa yang sudah dilakukan di Ridho Tuhan Yang Maha Esa. 

Kegiatan Bersin Kubur adalah istilah yang sudah melekat di masyarakat Suku Sasak Pulau Lombok. Jelang Ramadhan tiba, di beberapa wilayah di Pulau Lombok terlihat warga dari masing masing desa berbondong-bondong ke Pekuburan keluarga atau kerabatnya. Guna membersihkan areal pekuburan dari sampah dan semak belukar. Sehingga saat Ramadhan dan Hari Idul Fitri tiba, suasana Pekuburan terlihat lebih bersih dan asri. Membuat para peziarah Kubur merasa nyaman untuk sekedar menjenguk Makam Keluarga, orang tua ataupun kerabatnya. (*)