DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Kadis DKP Lotim : Lotim Masih Di Hadapkan Dengan Masalah Angka Boros Pangan.

Friday, January 3, 2025, January 03, 2025 WIB Last Updated 2025-01-04T00:31:21Z
drh.H.Achsan N.S. Kadis DKP Lotim. Jum'at, (03/1/2025).


Lombok Timur - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menyebut salah satu permasalahan yang perlu menjadi perhatian oleh masyarakat ataupun Pemerintah Daerah adalah masalah boros pangan. Dari data nasional disebutkan bahwa angka boros pangan mencapai 551 Triliun per tahun, dengan  rata-rata per Kabupaten Kota se - Indonesia menyumbang angka boros pangan tinggi yakni 50 Miliar rupiah per tahunnya.


"Salah satu permasalahan yang perlu diperhatikan oleh masyarakat Lombok Timur adalah masalah boros pangan, kita kalau di hitung juga menjadi penyumbang angka boros pangan", ungkap Kadis DKP Achsan di ruangannya Jum'at, (03/1/2025).


Kondisi ini dikatakannya perlu menjadi perhatian khusus masyarakat karena dengan angka tersebut bisa digunakan untuk keperluan lain seperti program pemenuhan gizi keluarga bagi masyarakat yang membutuhkan.


Permasalahan boros pangan di Lombok Timur dikatakan bisa dilihat dari masih tingginya konsumsi beras perkapita yang melebihi dari rata-rata nasional. Dari data yang ada disebutkan tingkat konsumsi beras per individu di Lombok Timur mencapai 131 kg. 


"Sementara itu negara negara penghasil beras seperti Cina, Thailand, Korea dan Malaysia angka rata - rata konsumsi berasnya masih rata rata berada dibawah 100 Kg pertahunnya", ungkap Achsan NS.


Dikatakan Achsan,  salah satu penyebab porosnya konsumsi beras khususnya di Lombok Timur adalah salah satunya karena kebiasaan masyarakat seperti diacara pesta. Biasanya disediakan makanan yang terkadang banyak sisa atau terbuang sia sia karena tidak dimakan sampai habis.


"Tugas kita di Dinas Ketahanan Pangan memastikan ketersediaan pangan di Lombok Timur yang merata dengan pola hidup sehat. Namun sadar tidak sadar kita secara keseluruhan di Indonesia dihadapkan dengan masalah boros pangan", imbuhnya .


Menurut data dari Badan Pangan Nasional (BPN), angka boros pangan kita sampai 551 Triliun rupiah pertahun se - Indonesia. Lombok Timur dinilai juga berkontribusi dalam masalah boros pangan. Sehingga kalau di rata - ratakan seluruh kabupaten kota di Indonesia angka boros pangan kita mencapai 50 milyar per tahun.


Ia menambahkan jika Lombok Timur tidak boros pangan, maka angka itu bisa dipergunakan untuk hal - hal lain yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Seperti mengkonsumsi makanan lain yang kaya gizi dan protein dengan tetap mengkonsumsi beras secukupnya.


Masalah boros pangan lanjut drh.Achsan membutuhkan keseriusan banyak pihak baik pemerintah maupun masyarakat. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait hal itu.


Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur juga sejak tahun 2023 lalu sudah mulai gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.


"Kami di Dinas semampu kami melakukan sosialisasi, agar angka boros pangan ini bisa ditekan", pungkasnya. (*)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kadis DKP Lotim : Lotim Masih Di Hadapkan Dengan Masalah Angka Boros Pangan.

No comments:

Post a Comment

Terkini

Topik Populer

Iklan