DPC Perbosi Lotim Buka Penjaringan Pegiat Bola Sundul Menuju Fornas VIII NTB 2025.

Pengurus PERBOSI Lombok Timur Masa Bakti 2024 - 2028.

LOMBOK TIMUR - Dalam rangka persiapan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII NTB 2025 yang akan digelar pada bulan Juni 2025, mendatang. Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Bola Sundul Indonesia (Perbosi) Lombok Timur membuka rekrutmen Pegiat Inorga bola sundul.

Adapun sistem grup, setiap Pegiat berisikan 10 (sepuluh) orang, terdiri dari pemain inti, pemain cadangan, pelatih, dan official. Adapun kelas yang akan dipertandingkan terdiri dari tim beregu putra, beregu putri, dan beregu campuran.

Setiap Pegiat yang mendaftar akan mengikuti tahapan seleksi yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 Januari sampai dengan tanggal 15 Pebruari 2025. 

Ketua umum Perbosi Lombok Timur Harisma Aly Satria mengatakan, meski tak sepopuler olahraga lain di KONI, tetapi keberadaan Perbosi dibawah naungan KORMI NTB ini dari 10 Kabupaten / Kota di NTB sudah terbentuk 8 DPC, menyusul Kabupaten Lombok Timur dan Dompu.

Penjaringan Pegiat yang dibuka untuk umum ini diinisiasi oleh pengurus DPC Perbosi Lombok Timur sebagai upaya untuk memperkenalkan olahraga asli Indonesia ini. Selain tentu untuk dapat merekrut atlet sebanyak-banyaknya, karena akan menjadi tuan rumah.

"Penjaringan ini akan dilakukan untuk umum karena Perbosi ini sifatnya olahraga rakyat, bukan olahraga prestasi," kata Harisma Aly Satria, Rabu (22/1/2025).

Sebagai tuan rumah, pria yang akrab disapa Bang Ayik ini berharap agar Lombok Timur dapat meraih pencapaian terbaik. Harapan itu didasarkan pada fakta dimana Lombok Timur merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di NTB.

"Dengan penduduk yang banyak, tentu kita berharap Lombok Timur harus mempunyai kontribusi yang lebih," tekannya.

Untuk pendaftaran atau ingin menanyakan syarat pendaftaran dan lainnya, silahkan bisa langsung menghubungi nomor kontak panitia di bawah ini:

Cici: 087860159308

Ulfa: 0878-5152-3593

Sebagai informasi, bola sundul adalah olahraga asli Indonesia dari Kabupaten Tangerang yang dimainkan dengan menggunakan kepala dan bahu untuk mendorong bola ke sasaran. Olahraga ini mirip dengan bola voli, namun lapangannya berbentuk belah ketupat. 

Bola sundul dimainkan oleh dua regu yang masing-masing terdiri dari 4 pemain atau pegiat .Lapangan permainan berbentuk belah ketupat dengan luas 45 meter. Sistem penilaiannya menggunakan sistem reli poin seperti bola voli. Regu yang mencapai angka 17 poin terlebih dahulu adalah pemenang. (Yt)