Dokumentasi Kadis Dikbud Lombok Timur, Izzuddin, S.Pd (Kiri) dan Penganugerahan BPMP NTB Award (Kanan). |
DurasiNTB.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Timur dalam 3 (tiga) tahun terakhir berhasil memperoleh 35 Piagam penghargaan dari tingkat Nasional dan tingkat Provinsi NTB. Oleh karenanya, semua pihak yang sudah ikut andil mewujudkan prestasi di Dinas Dikbud Lotim diminta agar tetap berkolaborasi dan mempertahankan bahkan diharapkan mampu meningkatkan capaian yang sudah diraih.
"Alhamdulillah Tahadduts bi ni'mah selama kami diberikan amanah di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini selama kurun waktu 3 Tahun kami sudah menginventarisir sebanyak 35 penghargaan baik di tingkat nasional maupun provinsi", terang Kepala Dinas Dikbud Lotim, Izzuddin saat di temui Media ini diruangannya. Jum'at, (20/12).
Izzuddin juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah ikut andil berkontribusi meningkatkan mutu pendidikan dan capaian prestasi di lingkup pendidikan di Kabupaten Lombok Timur. Mulai dari semua Kepala Sekolah, pengawas sekolah, semua Kepala UPTD, dan semua guru baik yang PNS maupun Non ASN atau GTT.
Adapun capaian terakhir ditingkat nasional di penghujung tahun 2024, Dinas Dikbud Lotim berhasil mendapatkan anugerah Champion atau peringkat 1 tingkat Nasional untuk Daerah Maju Transformasi Pendidikan.
Prestasi penghargaan yang ke - 35, Dinas Dikbud Lotim diakhir tahun ini telah mendapatkan penghargaan Prestasi Utama Tingkat Provinsi BPMP NTB Award dalam capaian meningkatkan prestasi para Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas, peningkatan Kualitas Dapodik dan Aktivasi Akun Belajar diatas 80 Persen dari TK/Paud, SD dan SMP.
"Pertama saya ingin menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang ikut terlibat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur", ungkapnya.
Dengan banyaknya capaian penghargaan yang diraih, Kadis Dikbud Lotim mengimbau kepada semua pihak yang terkait dengan satuan pendidikan untuk meningkatkan dan mempertahankan prestasi yang sudah diraih. Dengan meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan di bidangnya masing - masing.
"Kunci utama atau faktor kesuksesan itu adalah kolaborasi, jangan kita jadikan keterbatasan anggaran sebagai alasan dalam berbagai hal, karena banyak cara yang bisa dilakukan satuan pendidikan untuk mencapai apa yang menjadi harapan kita bersama ", tandasnya. (*)
No comments:
Post a Comment