DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Bencana Banjir Melanda 3 Kabupaten/ Kota Di Waktu Yang Bersamaan, BPBD Provinsi Langsung Terjun Ke Lokasi.

Saturday, December 21, 2024, December 21, 2024 WIB Last Updated 2024-12-21T21:18:06Z
Dokumentasi Rumah Warga Yang Terendam Air Di Kabupaten Bima. Jum'at, (20/12/2024).


DurasiNTB.com - Berdasarkan data laporan yang diterima PUSDALOPS-PB BPBD Provinsi NTB, telah terjadi bencana Banjir diwaktu yang bersamaan di 3 Kabupaten/Kota di NTB. Yakni di Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa. Bencana Alam berupa Banjir yang  terjadi pada Jum'at, (20/12/2024) dari sekitar pukul 13.00 siang hingga malam hari menyebabkan ratusan rumah warga terendam air.



Di Kabupaten Bima, bencana Banjir disertai Angin kencang melanda 4 Desa di Kecamatan Bolo, 1 Desa di Kecamatan Donggo dan tiga Desa di Kecamatan Sanggar.



Akibat bencana tersebut, sebanyak 735 KK atau sebanyak 2205 Jiwa terdampak. Sebanyak 697 rumah warga dan 2 Sekolah Dasar ikut terendam air. Dari data BPBD, 2 unit rumah kondisinya dinyatakan rusak berat (RB).



Selanjutnya di Kota Bima, bencana Banjir akibat curah hujan tinggi  melanda hingga mengakibatkan 34 rumah warga di Kecamatan Resanae Timur dan Kecamatan Resanae Barat terendam air.  Banjir juga menjebol tembok depan SDN 18 Kota Bima hingga roboh dan menggenangi  TK Negeri 23 Dodu. Serta menyebabkan  ± 300 hewan ternak jenis Bebek dinyatakan hilang.



Bencana banjir ketiga  melanda Kabupaten Sumbawa. Hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi yang panjang tanggal 20 Desember 2024 sekitar pukul 13.00 s.d 17.00 wita mengakibatkan meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Mapin dan DAS Lekong Sehingga terjadi Banjir Bandang di Wilayah Kecamatan Alas Barat.



Sehingga mengakibatkan sebanyak 995 KK/ 3099 Jiwa terdampak karena rumah mereka tergenang air. Sementara untuk fasilitas pendidikan, sebanyak 4 unit Sekolah ikut terendam air.



Adapun dampak bencana banjir lainnya di Kabupaten Sumbawa adalah sebanyak 12 Ekor sapi dan 4 ekor kambing hanyut dibawa air, 42 Hektar Tambak Udang ikut terdampak, sebuah Beronjong rusak akibat usia dan beberapa tanggul dinyatakan rusak.



Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi NTB Ir.H.Ahmadi, SP -1 bersama Made Sastra Widhana, S.Adm. Supervisor Pusdalops PB saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dari data yang diperoleh, pihaknya bersama BPBD setempat di masing - masing Kabupaten/Kota melakukan beberapa upaya dan langsung terjun ke lokasi.



"Kami langsung melakukan koordinasi dengan BPBD Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Sumbawa bersama stakeholder terkait", ungkapnya kepada media ini. Sabtu, (21/12/2024).



Selain itu, BPBD Provinsi NTB memberikan bantuan tanggap darurat di 3 Kabupaten/Kota terdampak berupa Nasi Bungkus, Mie instan dan Air mineral gelasan  setelah  sebelumnya pihaknya melakukan pelaporan dan penyebaran informasi, melakukan assessment dampak bencana dan berkoordinasi dengan Tim Relawan Kebencanaan pada Kelurahan Setempat. 



"Kami mengimbau kepada Masyarakat untuk tetap waspada, saat ini wilayah NTB tengah memasuki puncak musim hujan", pintanya.



Terakhir, adanya potensi hujan yang cukup signifikan pada 10 hari mendatang, masyarakat dihimbau agar berhati –hati ketika diluar rumah serta diharapkan tidak membuang sampah pada saluran air dan membersihkan drainase untuk mengantisipasi terjadinya luapan air saat hujan terjadi. 



"Masyarakat juga perlu mewaspadai adanya potensi terjadi hujan dan angin kencang yang dapat terjadi secara tiba – tiba", tutupnya . (*)




IKLAN


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bencana Banjir Melanda 3 Kabupaten/ Kota Di Waktu Yang Bersamaan, BPBD Provinsi Langsung Terjun Ke Lokasi.

No comments:

Post a Comment

Terkini

Topik Populer

Iklan