Lombok Timur - Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu ) menggelar sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri pada pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024. Kegiatan berlangsung di Hotel Green Orry Inn Tetebatu Kecamatan Sikur. Selasa, (15/10).
Johari Marjan Kordiv. Pencegahan dan Pengawasan Pemilu Bawaslu Lombok Timur dalam sambutannya mengatakan kegiatan akan sosialisasi aturan netralitas penting dilakukan sesuai dengan aturan UU Pemilu Nomor 10 Tahun 2016 terkait Pilkada.
Ia juga berharap dan meminta semua ASN bisa bersinergi dan bekerjasama guna mewujudkan Pilkada damai dengan tetap mengedepankan aturan aturan yang sudah ditetapkan dalam menjaga netralitas ASN. Guna mewujudkan harapan Pemilu yang berkualitas.
"Indikator kerawanan Pemilu ada di ASN meskipun kita ketahui aturan aturan yang perlu dihindari dalam proses Pilkada", terangnya.
Moderator Prof.Dr.Saleh Ending,MA Guru Besar dan Akademisi UIN Mataram memaparkan pentingnya menjaga netralitas, integritas, dan profesionalitas ASN, TNI dan Polri pada Pemilihan Kepala Daerah secara serentak Tahun 2024.
"Selama ini kita punya pengalaman dalam memilih karena hal sebagai warganegara, yang berlandaskan etika, norma dan kesadaran tanpa adanya tendensi karena akan menentukan nasib kita kedepan", ungkapnya.
Ia menambahkan, diera ini ASN dijaga betul hak pilihnya karena mereka memiliki Sumber daya manusia (SDM) yang tidak bisa dianggap remeh. Mengingat jika seorang ASN memiliki posisi strategis dalam jabatannya lalu kemudian mencalonkan diri ataupun sekedar mengarahkan, mereka masih didengar oleh bawahannya.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi, pejabat Forkompinda Kabupaten Lombok Timur, Petugas Gakkumdu serta perwakilan TNI dan Polri Kabupaten Lombok Timur. (Yt)
No comments:
Post a Comment