DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Pemda Gelar Diseminasi Audit Stunting Sasar Dua Desa, Kadis DP3AKB Beberkan Tujuan Kegiatan.

Tuesday, October 1, 2024, October 01, 2024 WIB Last Updated 2024-12-02T22:06:02Z


Lombok TimurPj Bupati Lombok Timur, H. M. Juaini Taofik, menyampaikan bahwa stunting merupakan program prioritas nasional dan fokus utama di Lombok Timur. Data menunjukkan prevalensi stunting di Lombok Timur masih tinggi, dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pernikahan dini. 



Hal itu disampaikan usai menggelar Diseminasi Audit Kasus Stunting melibatkan dua Desa di Kantor Bupati, Selasa (01/10/2024). Ia menegaskan perlunya langkah kebijakan yang dimulai dari hulu untuk menurunkan angka stunting, serta memperkuat sistem monitoring dan evaluasi untuk mengidentifikasi kasus di setiap wilayah.



Kegiatan dihadiri puluhan peserta, termasuk anggota TPPS, pakar, perwakilan teknis TPPS kecamatan/desa, PKM, tim pendamping keluarga, serta perwakilan Bapak dan Bunda stunting Lombok Timur, yang bersama-sama mendiskusikan hasil audit dan merumuskan langkah ke depan untuk menekan angka stunting.



Dipaparkan juga dalam kegiatan tersebut berbagai temuan dari audit yang dilakukan di beberapa wilayah di Lombok Timur. Dengan fokus pada analisis faktor penyebab stunting, termasuk aspek gizi, sanitasi, dan pola asuh. 



Penekanan juga diberikan pada pentingnya keterlibatan lintas sektor, mulai dari kesehatan hingga ekonomi, dalam menangani masalah ini. Dengan diseminasi ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih baik antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menanggulangi stunting.



Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur, sebelumnya telah menggelar diseminasi audit kasus stunting dengan lokus kegiatan menyasar dua desa di Kecamatan Sukamulia. Acara berlangsung di Rupatama Kantor Bupati Senin, (30/9/2024).



Kepala Dinas DP3AKB, H. Ahmat, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahun. Untuk pertama kalinya, diseminasi audit kasus stunting dilakukan di dua desa yakni Desa Sukamulia Timur dan Desa Setanggor.



"Sasaran utamanya adalah ibu hamil, ibu nifas, calon pengantin dan Baduta," kata Ahmat.



Ia menjelaskan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mengevaluasi pendampingan yang diterima sasaran dari TPK Kecamatan yang telah diteliti oleh tim pakar selama tiga hari di dua desa tersebut. 



“Ada tim pakar yang menjelaskan secara rinci, beserta rekomendasinya,” ujar Ahmat. 




Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemda Gelar Diseminasi Audit Stunting Sasar Dua Desa, Kadis DP3AKB Beberkan Tujuan Kegiatan.

No comments:

Post a Comment

Terkini

Topik Populer

Iklan