DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Mengenal Achsan N.H, Dari Sang Pengamen Hingga Kepala Dinas.

Saturday, August 24, 2024, August 24, 2024 WIB Last Updated 2024-08-24T11:27:34Z
dr. H. Achsan Nasirul Huda, Sosok Pengamen Cafe Yang Kini Menjadi Kepala Dinas.


Life style - Sosok dr.H. Achsan Nasirul Huda yang dikenal humble dan humoris meski saat ini menjabat sebagai Kadis Ketahanan Pangan Lombok Timur, ternyata dirinya pernah lama menjadi pengamen dari cafe ke cafe. Hal ini selaras dengan hobi beliau bermain musik mulai dari Piano, Keyboard, guitar, Banjo , Ukulele, Harmonika Blues dan Pencipta lagu baik Pop maupun Daerah (Sasak). 


"Saya waktu kuliah di Bali pernah jadi Pengamen lho, di Kuta, Sanur dan Nusa Dua, sekedar untuk nambah uang saku", ungkap Achsan tanpa malu-malu.




Lagu berjudul Dekapan PKK Canting Srikandi  adalah karyanya sebagai Pencipta lagu bernuansa irama country yang dipersembahkan untuk Program Penanganan stunting di Lombok Timur.



Karyanya dinyanyikan duet oleh Pejabat (Pj) Bupati H.M. Juaini Taofik dan Ibu Ketua TP PKK Hj. Nurhidayati Taofik selaku penulis lagu. Bahkan lagu tersebut ikut dilombakan dalam lomba paduan suara menyambut HUT Kemerdekaan RI Ke - 79 Tahun 2024 di Kecamatan Labuhan haji .



Lagu itu dihadirkan sebagai salah satu program unggulan dan inovatif penanganan stunting secara kolaboratif antara Dinas Ketahanan Pangan, PKK dan Dinas Kesehatan yang mengantarkan Lombok Timur meraih Juara 1 ( terbaik) dalam penilaian konvergensi stunting Se - Provinsi NTB tahun 2024. 



Dekapan PKK Canting Srikandi merupakan akronim dari 'Dengan Ketahanan Pangan PKK bersama Kesehatan Cegah Stunting Seribu Hari Pertama Kehidupan Dini'. Di Lingkup Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas yang satu ini juga mendapat penghargaan di Tingkat Nasional sebagai Terbaik Ke - 4 capaian skor Pola Pangan Harapan Kabupaten/ Kota se Indonesia dari Badan Pangan Nasional di Jakarta bulan Pebruari lalu.



Achsan yang juga penggila olahraga tenis ini memulai pengabdian nya sebagai ASN sejak tahun 1992. Ia memulai kariernya sebagai ASN kala itu sebagai Petugas lapangan sebagai tenaga Medik Veteriner ( Dokter Hewan) di Puskeswan Kecamatan Sakra dan Masbagik. Ditugaskan kurang lebih selama 25 tahun tentu bukanlah waktu yang sebentar, pahit manis selama bertugas dilaluinya tanpa keluh.



dr.Achsan mempunyai keahlian sebagai Dokter Hewan bidang ahli bedah sesar ternak sapi saat kesulitan melahirkan ( Distocia ) yang biasanya terjadi pada sapi exotic hasil Inseminasi Buatan. 



Moto hidupnya adalah amanah, disiplin dan jangan menunda-nunda pekerjaan. Hasil dari implementasi moto itu, iapun waktu itu berhasil mendapatkan penghargaan nasional sebagai Dokter Hewan berprestasi dan Penghargaan Adibakti Tani sebanyak 2 kali dari Pemerintah Pusat. 



Pada tahun 2007, Pemerintah Pusat ( Dirjen Peternakan ) akan menariknya untuk mengisi salah satu formasi jabatan struktural karena menurut informasi Achsan dianggap berjasa menangani kasus Flu burung saat bertugas di Kecamatan Masbagik. Namun, dengan halus ditolaknya dengan alasan akan mengabdi di daerah Lombok Timur tercinta.



Dengan prestasi dan totalitas dalam pengabdiannya kepada masyarakat Lombok Timur melalui ASN oleh Bupati saat itu ( HM. Sukiman Azmy) , Achsan dipercaya menduduki berbagai jabatan.


Diantaranya, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, Staf Ahli Bupati bidang ekonomi, Asisten Pemerintah/Kesra. Dan saat ini ia diamanahkan sebagai Kadis Ketahanan Pangan Lotim.  



Sewaktu menduduki jabatan Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan (Tahun 2021) Achsan berhasil mengantarkan Kabupaten Lombok Timur dengan Program Lotim Berkembang berupa KUR Ternak Sapi dan mendapatkan penghargaan Nasional TPKAD Award dari OJK yang langsung diterima oleh Wakil Bupati Lombok Timur di Jakarta.


Saat ditanya oleh awak media ditempat tugas mana yang paling berkesan, dengan tegas dijawabnya sewaktu bertugas menjadi Asisten 1 ( Pemerintahan dan Kesra ). 


Jawaban itu tentu bukan tanpa alasan, melainkan ia merasa bagaikan keluar dari zona nyaman dan mendapat tantangan baru ditempat tugas. Apa lagi diluar background pendidikan. Selama bertugas sebagai Asisten Pemerintahan, diakui Achsan atas arahan Bupati H.Sukiman Azmy kala itu berhasil menyelesaikan berbagai persoalan-persoalan Pemerintahan terkait masalah tanah pecatu desa, sengketa tanah adat, sengketa lahan dan yang lainnya .


"Resepnya adalah Berpikir positif dan perkuat komunikasi serta silaturahmi " tutup Achsan yang juga aktif sebagai Ketua Harian LPTQ Lombok Timur. (red)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Mengenal Achsan N.H, Dari Sang Pengamen Hingga Kepala Dinas.

No comments:

Post a Comment

Terkini

Iklan