Lombok Timur - Kepala Desa Kesik mengungkapkan kebanggaan atas kehadiran Program TNI melalui TMMD di desanya, terutama karena kebutuhan air bersih sebelumnya sangat terbatas.
Dijelaskan Kepala Desa Kesik Muhammad Kadri, program inti TMMD untuk pelebaran dan Talut irigasi di desa Kesik sangat diperlukan. Mengingat Desa Kesik yang luas wilayahnya mencapai 650 hektar dengan perincian luas permukiman seluas 85 hektar. Sementara kurang lebih 15 hektar merupakan lahan perkebunan aktif. Sisanya , semuanya adalah lahan pertanian produktif yang masih membutuhkan air.
"Kendala kita disini adalah dalam melakukan pengairan yang mana pada dasarnya volume air dari hulu debitnya sangat besar namun menyempitnya aliran air membuat debit yang sampai sangat kecil. Jika dulu saat aliran air belum menyempit akibat banyak akar pepohonan dan faktor lainnya, dalam sekali masuk air akan bisa mengairi sekitar 65 hektar, namun saat ini hanya bisa mengairi 2 sampai 3 hektar saja", urainya Minggu, (11/08).
Muhammad Kadri juga menyebut hadirnya Program TMMD dengan sasaran tambahan pembuatan sumur Bor yang pengerjaannya sudah rampung 100 persen disyukuri sekitar 60 Kepala Keluarga.
"Alhamdulillah pengerjaannya sudah selesai dan akan segera dinikmati manfaatnya oleh warga kami", ucapnya.
Dengan banyaknya lahan pertanian yang memerlukan irigasi lanjut Kadri, program inti TMMD tentang pentalutan dan pelebaran saluran irigasi persawahan tersier memang sangat dibutuhkan.
Ia berharap desanya bisa terpilih sebagai lokasi program TMMD Kodim 1615 Lombok Timur tahun depan, agar lebih banyak lagi sawah warga yang terairi. Mengingat sebagian besar warga di Desa Kesik menggantungkan hidupnya pada hasil perekonomian.
"Penduduk kami hampir 90 persen mata pencahariannya bergantung pada pertanian dan Desa Kesik merupakan salah satu desa dengan hamparan persawahan yang terbilang cukup luas di Kabupaten Lombok Timur", pungkasnya.(red).
No comments:
Post a Comment