Foto Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, Komandan Kodim 1615/Lotim Saat Menemui Inak Mahnim (73) Salah Satu Penerima RTLH Program TMMD Di Desa Loyok. Senin, (05/8/2024). |
Lombok Timur - Apresiasi atas pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Komando Distrik Militer 1615 Lombok Timur (Kodim1615/Lotim) di hari jadinya yang ke - 121 Tahun ini datang dari berbagai pihak. Mulai dari para penerima manfaat hingga pejabat pemegang kebijakan. |
Kegiatan yang populer di hati rakyat dengan nama ABRI Masuk Desa (AMD) di masa orde baru ini mendapatkan respon positif masyarakat di 2 (dua) Desa sasaran. Sebagian dari mereka bahkan terlihat haru dan menangis bahagia sembari menitipkan ucapan terimakasih saat di wawancara media DurasiNTB, Senin (05/08).
Inak Mahnim (73), penerima manfaat program sasaran tambahan TMMD Kodim 1615/Lotim berupa rehab RTLH tidak bisa menahan tangis bahagianya saat ditemui Media ini dirumahnya di Dusun Gumuk, Desa Loyok, Kecamatan Sikur.
Ia mengaku kaget saat pihak desa bersama Babinsa mendatangi rumahnya dan menginformasikan bahwa rumahnya dalam waktu dekat akan direhab TNI.
"Alhamdulillah saya tidak bisa berkata - kata lagi, kehadiran bapak - bapak Tentara ini seperti mukjizat bagi saya, terimakasih banyak, kami bangga sama Tentara", ungkapnya.
Ucapan senada disampaikan Amak Zulkarnain (65), penerima bantuan sasaran tambahan RTLH kedua di Dusun Lengkok Ratu Desa Kesik Kecamatan Masbagik. Saat petugas desa mendatangi rumahnya dan mengabarkan rencana rehab rumah, istrinya langsung menangis bahagia. Buruh tani ini menceritakan bagaimana hari harinya yang hanya bisa menafkahi keluarga dari menunggu panggilan teman temannya menjadi buruh dan memelihara sapi milik tetangga.
"Senang sekali istri saya saat tau rumah ini akan di rehab, mudah - mudahan berkah, terimakasih banyak untuk semua yang sudah membantu meringankan bebankan kami", ucap bapak dengan 4 orang anak ini.
Pekasih Anak Subak Bangka 2 Desa Loyok, Mas'ud menghaturkan terima kasih atas bantuan Pemerintah Daerah yang disalurkan melalui program TMMD Kodim 1615/Lotim untuk irigasi di desanya yang dinilai sangat berarti karena akan mengurangi risiko kekeringan.
"Dengan adanya saluran irigasi yang baik, kami tidak lagi khawatir terhadap risiko kekeringan yang dapat merusak tanaman. Ini memberikan rasa aman dan stabilitas bagi para petani," bebernya.
Amak Marniati (72), Pekasih subak Remetak dan Lauk Kebon Desa Kesik hanya bisa berucap syukur atas program inti yang menyasar saluran Irigasinya. Sembari berharap setelah diperbaiki dan dilebarkan saluran irigasi di desanya, kedepan airnya bisa merata bagi semua Petani.
"Syukur kita nanti bisa mengairi sawah 4-5 hektar dalam satu giliran, kalau dulu hanya mampu mengairi sekitar 2 hektar karena aliran airnya tidak normal," sebutnya.
Ustadz Mawardi Khair, tokoh agama sekaligus Pimpinan TPQ Al Khair Desa Loyok yang mendapatkan bantuan sasaran tambahan TMMD ke - 121 Kodim 1615/Lotim juga mengaku bangga dengan hadirnya TMMD didesanya.
"Alhamdulillah, semoga semua pihak yang terlibat diganjar kebaikannya sama Tuhan yang Maha Esa", tandasnya.
Pejabat (Pj) Kepala Desa Loyok Samuel Khair mengungkapkan kegembiraannya saat mendengar kabar desa tempat ia ditugaskan menjadi sasaran program TMMD Kodim 1615/Lotim.
"Ini adalah momentum untuk kami berbenah pasca gempa bumi Lombok dan wabah Covid 19, mudah mudahan ini bisa membawa manfaat bagi warga kami", pungkasnya.
Ungkapan yang sama disampaikan Kepala Desa Kesik yang juga mendapatkan sasaran inti program TMMD Kodim 1615/Lotim berupa pengerjaan saluran irigasi pertanian.
"Alhamdulillah, terimakasih banyak untuk Pemda Lotim dan TNI, kedepan warga kami tidak lagi mengeluh tentang air untuk mengairi sawah mereka", sebutnya.
Dihari yang sama, apresiasi datang dari sejumlah pihak. Muhammad Ridwan , Mahasiswa dari Institut Studi Islam Sunan Doe Moyot Kecamatan Sakra yang sedang melaksanakan KKN di Desa Loyok juga mengapresiasi kegiatan TMMD.
"TNI hebat, saya mewakili teman - teman bangga dengan TNI", katanya.
Ketua KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) cabang Lombok Timur, Zuarno saat dikonfirmasi juga mengapresiasi hadirnya TNI di masyarakat. Menurutnya TMMD melalui kegiatan non fisik dengan sasaran para pelajar, pemuda dan orang tua di desa akan menghadirkan TNI yang dekat dengan masyarakat.
"Materi yang disampaikan sangat relevan dan mengena dengan pemuda terutama tentang narkoba dan bullying yang memang sedang marak, bravo TNI", urainya.
Kegiatan dengan mekanisme swakelola masyarakat ini juga mendapat apresiasi Pejabat (Pj) Bupati Lombok Timur H.M.Juaini Taofik,M.AP. Saat dikonfirmasi. Ia mengungkapkan apresiasi setinggi tingginya kepada Kodim 1615/Lotim karena sanggup melaksanakan program TMMD dengan mengoptimalkan dana yang tersedia untuk lokasi sasaran dua desa yakni di Desa Loyok dan Desa Kesik.
"Kami apresiasi penuh karena semestinya untuk sasaran utama saja membutuhkan dana kurang lebih Rp 2,3 miliar. Namun, berdasarkan dana yang disediakan TAPD dengan dana stimulan Rp 1,5 miliar kita dapat memenuhi target sebagaimana rencana yang dilaporkan Komandan Kodim 1615 selaku Komandan Satgas TMMD tahun ini," terangnya.
Komandan Kodim 1615/Lotim Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro memaparkan, dari data Satgas TMMD, kegiatan yang dananya bersumber dari Pemerintah Daerah sebesar Rp 1,5 miliar tersebut berlangsung selama 30 hari yakni dari tanggal 24 Juli sampai 24 Agustus 2024. Terbagi kedalam 2 item sasaran yakni Sasaran fisik dan nonfisik dengan sasaran inti salah satu program unggulan Kasad TNI Angkatan Darat yakni pengadaan Sumur Bor dan pembangunan Saluran irigasi Pertanian Tersier.
Desa Loyok dan Desa Kesik terpilih menjadi sasaran program TMMD Kodim 1615/Lotim lanjut Dandim 1615 Bayu Sigit, setelah melalui proses yang panjang. Selain juga karena keduanya adalah bagian dari sekian banyak desa yang ikut berkontribusi di bidang pertanian mendukung Lombok Timur sebagai penyuplai lumbung padi terbesar di Nusa Tenggara Barat. (red/yat)
No comments:
Post a Comment