Lombok Timur - Pemerintah Daerah Kabupaten Lotim bersama Kodim 1615/Lombok Timur menggelar upacara pembukaan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Ke - 121, sebagai wujud sinergitas mempercepat pembangunan daerah. Upacara berlangsung di lapangan Gelora Desa Sikur Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur pada Rabu (24/07/2024).
Upacara di hadiri Pj. Bupati Lombok Timur, Danrem 162/Wira Bhakti, Dandim 1615/Lombok Timur, Prokopimda dan Pejabat Polres Lombok Timur serta semua Danramil se - Lombok Timur. Pemdes Desa Sikur, Satpol PP Kab. Lombok Timur, Komcat Lombok Timur, anggota Pramuka serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa sikur.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati H.M.Juaini Taofik selaku inspektur upacara sampaikan banyak hal demi Kondusifitas dan kemajuan Kabupaten Lombok Timur. Selain mengapresiasi Kodim 1615/Lotim karena mampu melaksanakan TMMD dengan mengoptimalkan dana yang tersedia.
"Untuk sasaran utama saja membutuhkan dana kurang lebih 2,3 miliar. Namun berdasarkan dana yang disediakan TAPD dengan dana stimulan Rp. 1,5 miliar kita dapat memenuhi target sebagaimana rencana yang dilaporkan Komandan Kodim sebagai Ketua Satgas," terangnya.
Juaini Taofik menambahkan selain pembangunan fisik yang menyasar dua desa pada TMMD kali ini. Terdapat sasaran tambahan lain nya seperti pembangun non fisik, diantaranya penyuluhan dengan mengangkat tema-tema yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Lombok Timur saat ini. Seperti tema tentang bahaya Narkoba yang dinilai sangat serius mengancam generasi muda dan upaya penanganan penurunan angka Stunting.
Pj. Bupati juga berharap adanya sinergitas seluruh pihak guna menciptakan kondusifitas, utamanya jelang pelaksanaan Pilkada November mendatang, seraya berharap TMMD dapat tepat sasaran, tepat mutu, dan tepat waktu.
Selain juga menyoroti upaya bersama untuk menurunkan angka Stunting dengan mengapresiasi peran Kodim 1615/Lombok Timur. Kendati, telah mengantarkan Lombok Tmur sebagai Kabupaten terbaik pelaksanaan aksi konvergensi stunting tingkat provinsi NTB.
'Pak Dandim beserta pejabat utama Kodim sudah memberikan contoh dengan program Bapak Asuh bagi anak stunting," tutur Juaini Taofik.
Sementara itu, Komandan Kodim 1615/Lotim, Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, dalam amanatnya menyampaikan TMMD ke - 121 di dua desa menyasar fisik dan non fisik dengan durasi waktu selama 30 hari mulai tanggal 24 Juli - 22 Agustus 2024.
Ia menambahkan, desa yang menjadi sasaran TMMD Ke - 121 Tahun Anggaran 2024 Kodim 1615/Lotim yakni Desa Kesik Kecamatan Masbagik dan Desa Loyok Kecamatan Sikur.
"Kegiatan TMMD ke 121 akan dilaksanakan selama 30 hari dimulai dari 24 Juli 2024 sampai dengan 22 Agustus 2024," tuturnya.
Rencana sasaran kegiatan dalam kegiatan TMMD ke 121 tahun anggaran 2024 Kodim 1615/Lotim di antaranya sasaran fisik dan non fisik dengan total anggaran 2,3 Milyar yang bersumber dari APBD dan Mabes TNI
"Untuk Sasaran fisik akan terfokus pada pengerjaan pembangunan irigasi tersier sepanjang 1.050 meter di Desa Kesik dan 6.125 meter di Desa Loyok," imbuhnya.
Dengan sasaran tambahan kegiatan yaitu 3 unit RTLH (Rehab Rumah Tidak Layak Huni), 2 unit di Desa Kesik dan 1 unit di Desa Loyok), 2 unit pembuatan MCK di Desa Kesik, Rehab Mushalla di Desa Kesik, rehab 2 unit MTQ ( 1 unit di Desa Kesik dan 1 unit di Desa Loyok), pemasangan Talut irigasi sepanjang 100 meter di Desa Kesik dan 600 meter di Desa Loyok. Serta pembuatan 3 unit sumur bor, 1 unit di Desa Kesik dan 2 unit di Desa Loyok.
Sementara untuk sasaran non fisik yakni penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, penyuluhan tentang hukum, penyuluhan tentang perkebunan, penyuluhan pelayanan KB, penyuluhan tentang stunting, penyuluhan tentang kesehatan lingkungan, penyuluhan tentang penanggulangan bencana alam, penyuluhan tentang kelestarian hutan, dan penyuluhan tentang bahaya narkoba.
Acara di akhiri dengan pembagian bingkisan kepada sejumlah masyarakat sikur, anggota BKD Desa Sikur dan para kader Stunting Desa Sikur yang di serahkan langsung oleh Danrem 162/ Wira Bhakti, Pj. Bupati Lotim, Pj.Sekda Lotim dan sejumlah Pejabat lain.
TMMD adalah salah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah. Dengan harapan, kesejahteraan masyarakat di daerah juga meningkat.(red)
No comments:
Post a Comment