Photo Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur, Izzuddin,S.Pd. (Kamis,11/07/2024). |
Lombok Timur - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lotim siap mendukung penuh rangkaian kegiatan Event tahunan Alunan Budaya Desa Pringgasela Ke - 8. Kegiatan yang akan berlangsung selama 7 hari yakni dari 13 Juli sampai dengan tanggal 20 Juli tersebut sesuai arahan Penjabat (Pj) Bupati Lotim dalam beberapa kesempatan merupakan ajang promosi daerah melalui branding Kain Tenun khas masyarakat Sasak di Lombok Timur yang dirangkai pagelaran seni dan budaya yang terpusat di Desa Pringgasela.
Sehingga dianggap penting kolaborasi dan keikut sertaan OPD terkait terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lotim guna lancar dan suksesnya acara. Dari laporan Panitia Penyelenggara, Kegiatan juga akan dihadiri langsung Menteri Pariwisata dan Ekraf Sandiaga Salahuddin Uno yang direncanakan akan hadir membuka event pada tanggal 17 Juli nanti.
"Apa yang disampaikan Bapak Bupati saat Gebyar Sekolah Penggerak dulu menjadi catatan penting kami. Sehingga jauh jauh hari sebelumnya kami lewat Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) sudah inten membangun komunikasi dengan Panitia Penyelenggara ", tutur Kadisbud Lotim Izzuddin, Kamis (11/07).
Masih kata Izzuddin, Dinas Dikbud Lotim mendukung event tersebut karena serat dengan kearifan lokal budaya masyarakat Sasak di kabupaten Lombok Timur dan terintegrasi dengan Bidang Kebudayaan. Para sekolah yang sudah ditunjuk dan di persiapkan akan fokus menampilkan atau membranding hasil kerajinan tenun masyarakat Lombok Timur.
"Untuk itu kami dari satuan pendidikan akan menghadirkan 3.000 peserta yang terdiri dari anak anak kami dari tingkat TK/Paud, SD dan SMP mengenakan Kain Tenun dengan atasan Putih. Saya sudah perintahkan seluruh satuan pendidikan untuk mensupport kegiatan Alunan Budaya Desa Pringgasela. Termasuk persiapan untuk membentuk Tim Karnaval yang dipimpin para Bapak dan Ibu guru kita di SMP masing masing", ungkapnya.
Terakhir, Dinas Dikbud Lotim berharap Event Nasional Alunan Budaya Desa Pringgasela bisa berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kecamatan Pringgasela secara keseluruhan. Selain juga berharap branding Kain Tenun dan Tebolak Beak bisa di gelar lagi pada perayaan HUT Kemerdekaan RI yang Ke -79 pada 17 Agustus mendatang.
Harapan kami sebenarnya kegiatan ini tidak hanya terpusat di Pringgasela, oleh karenanya kami juga juga sedang mencoba mencanangkan kegiatan ini di kabupaten nanti bersamaan dengan perayaan HUT RI Ke - 79 nanti kami akan sandingkan "Kain Tenun dan Tebolak beak" seperti pada Gebyar Sekolah Guru Penggerak yang sudah berhasil kita gelar beberapa waktu lalu ", tandasnya.
Di Lombok Timur, Pengrajin Kain tenun bukan hanya berasal dari Desa Pringgasela saja. Akan tetapi masih banyak lagi Desa Desa lain yang juga menghasilkan Kain Tenun. Seperti di Desa Kembang Kerang, Sembalun, Desa Kalijaga bahkan sampai di Pulau Maringkik, dimana bukan hanya tenun tapi juga Tebolak beak.
"Kita sudah mengharmonisasi semua kegiatan ini dan kami dari Dinas Dikbud siap berkolaborasi penuh", tutup Izzuddin. (red).
No comments:
Post a Comment