Sapa Warga Selong, Mik Iqbal : Kita Rubah Cara - Cara Lama.

Photo Dr.H.Lalu Muhammad Iqbal Bersama Semua Kordes Selong.

Lombok Timur - Calon Gubernur Dr.H.L Lalu Muhammad Iqbal menyapa masyarakat Kecamatan Selong setelah melakukan silaturahmi dibeberapa titik di Lombok Timur Senin, (29/07/2024).

Acara berlangsung di rumah salah satu Tim Kemenangan Iqbal - Dinda di Kelurahan Selong. Dalam pertemuan itu  warga masyarakat yang berasal dari perwakilan Srikandi IQBAL - DINDA dan tokoh pemuda Selong berharap perubahan untuk NTB khususnya Kabupaten Lombok Timur terutama dalam hal kepedulian Pemerintah terhadap pedagang kecil atau para pelaku  UMKM dan Pemuda pengangguran yang susah mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang cukup.

Menanggapi hal itu, orang yang familiar dengan sebutan Mik Iqbal tersebut mengucapkan terimakasih kepada semua pendukung dan tim Kemenangannya di Kecamatan Selong. Ia berjanji apapun yang menjadi harapan warga akan diperjuangkan jika dirinya dinasibkan menjadi orang nomor 1 di NTB.

"Mungkin saya tidak akan memberikan visi misi karena terlalu panjang, paling tidak kehadiran saya disini sebagai ajang silaturahmi agar kita bisa kenal lebih dekat sehingga saya tidak asing dimata bapak ibu saat ketemu nanti. Apapun yang menjadi masukkan bapak ibu akan kami catat dan akan kami perjuangkan", janjinya.

Cucu TGH.Najamudin Makmum Praya ini berkesempatan memperkenalkan dan menyampaikan apa yang menjadi alasan atas  keinginannya memutuskan maju  di Pilkada 2024. 

"Saya maju semata - mata ingin berbuat lebih banyak untuk NTB agar tidak masuk menjadi daerah tertinggal di Indonesia dan menjadi NTB mendunia", terangnya.

Dalam paparannya, Mik Iqbal bercerita bagaimana orang orang Lombok memiliki etos kerja yang keras saat menyambangi para TKI di Malaysia. Namun ia menyayangkan keberadaan mereka yang hanya mengandalkan tenaga tanpa keterampilan atau skill  untuk mendapatkan upah. 

Sehingga kedepan dibutuhkan kerjasama Pemerintah memberikan ruang untuk membuka tempat tempat pelatihan dan juga industri industri kecil yang bisa mendatangkan Skill kaum muda sehingga mereka dengan skill yang dimiliki bisa dilirik negara lain dan bisa bersaing di kancah internasional. Mengingat menurutnya di tangan anak - anak muda yang produktif akan mampu  membawa NTB bisa menjadi Provinsi Emas 10 Tahun kedepan.

"Hasil wawancara kami dengan para TKI ternyata TKI bukanlah pilihan tapi karena mereka tidak punya pilihan", imbuhnya.

Dubes Indonesia untuk Turki ini melihat orang Lombok saat di luar negeri rata-rata pekerja keras. Sehingga ia menyayangkan NTB dengan bentangan alamnya yang indah namun belum bisa  keluar dari 10 daerah termiskin di Indonesia.  Sehingga menurutnya dibutuhkan cara baru dengan pengalaman baru  untuk bisa merubah NTB menjadi lebih baik.

"Kita rubah polanya, kita tinggalkan cara - cara lama, saya yakin NTB ini membutuhkan pemimpin yang baru. Jika saya diamanahkan memimpin NTB, kedepan kita balik prosesnya, Pemda harus menciptakan Industri pelatihan. Sehingga tenaga kerja dari para pemuda terampil akan bisa langsung diserap di pasar atau mereka memiliki nilai jual.", ucapnya.

Terakhir ia menekankan bahwa niatnya maju bukan semata mata mengejar jabatan Gubernurnya namun tertarik dengan kewenangannya. Sehingga dengan kewenangan itu ia ingin berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat Nusa Tenggara Barat.

"Insyaallah niat saya pulang ke Lombok untuk mengabdi menghibahkan diri untuk kemajuan NTB", pungkasnya.

Acara dihadiri semua relawan Iqbal - Dinda dan semua Koordinator Desa (Kordes) se Kecamatan Selong. (red)