Photo Penampakan Bak sampah dari Anyaman Bambu yang Ikut memeriahkan HUT Indonesia Ke - 79 di Sunrise Land Lombok - Pantai Labuhan Haji. |
Lombok Timur - Melibatkan Nelayan, semacam tradisi setiap tahun perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI), Sunrise Land Lombok (SLL) mengadakan ragam kegiatan. Tidak hanya sekedar seremonial, namun juga berdampak positif bagi lingkungan dan sosial.
"Jika pada perayaan HUT RI sebelumnya, SLL melakukan pelepasliaran 77 Tukik (anak Penyu), tahun 2024 ini SLL ikut andil merayakan Indonesia dihari jadinya yang ke - 79 dengan membuat 79 bak sampah," ungkap Ruli, Ketua SLL di Pantai Labuhan Haji Kamis, (25/07).
Masih kata Ruli, Bak sampah dari anyaman Bambu tersebut berjumlah 79 karena bertepatan dengan perayaan HUT RI yang ke-79. Nantinya 79 bak sampah akan ditempatkan diseluruh area destinasi wisata SLL.
"79 bak sampah merupakan simbol HUT RI ke-79," tuturnya.
Pengelola SLL berharap dengan adanya 79 bak sampah semakin meningkatkan kepedulian semua pihak untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama di area sekitar SLL.
Ia juga menjelaskan bahwa pembuatan 79 bak sampah dibiayai secara mandiri, dibuat oleh pengelola SLL dan melibatkan beberapa nelayan.
“79 bak sampah kita biayai dan buat secara mandiri, melibatkan beberapa nelayan yang kebetulan tidak sedang melaut karena cuaca. Jadi nelayan bisa mendapat pemasukan selama tidak melaut dengan upah Rp. 25.000/ bak sampah”, tutur Ruli.
Sebelum disebar diseluruh area SLL, nantinya ke 79 bak sampah akan diwarnai terlebih dahulu. Pewarnaannya sendiri akan diperlombakan dengan melibatkan peserta dari kalangan Pendidikan Usia Dini (PAUD).
“Supaya pembuatan 79 bak sampah ini berdampak positif bagi lingkungan, sosial, dan bernilai edukatif, kita akan mengadakan perlombaan mewarnai bak sampah tingkat PAUD. Jadi nanti pesertanya adalah anak-anak dari PAUD beserta orang tuanya”, tutup Ruli.(red)
No comments:
Post a Comment