PLUT Untuk Koperasi dan UMKM Akan Mulai Dibangun Bulan Ini.

Photo Kepala Dinas Koperasi dan UKM H.M.Safwan, Senin (03/6/2024)

Lombok Timur - Pemerintah Kabupaten Lotim melalui Dinas Koperasi dan UKM dalam waktu dekat ini akan mulai membangun  gedung Pusat Pelayanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) di PTC Pancor. 

Bangunan dua lantai yang menelan biaya 8,7 Miliar rupiah tersebut nantinya akan diperuntukan sebagai tempat pengembangan dan peningkatan daya saing produk KUMKM di Lombok Timur.

"Insyaallah bulan ini akan dimulai pengerjaannya, sudah ada tender yang akan mengerjakan", ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lotim H.M.Safwan diruangannya Senin, 3 Juni 2024.

Ia memaparkan Pembangunan PLUT bersumber dari DAK Fisik TA2024 dengan pagu anggaran sebesar 8,7 Miliar rupiah.Dengan  rincian 5,5 Miliar rupiah untuk pembangunan fisik 2 lantai dan sarpras 3 Miliar rupiah lebih. 

"Adapun fasilitas yang ada dalam PLUT meliputi ruang pelatihan, aula, ruang konsultasi, 3 ruang inkubator, ruang kemasan, multimedia, galeri dan ruang pendukung lainnya termasuk akses utk disabilitas", bebernya.

Dengan estimasi pengerjaan diharapkan bisa rampung sesuai schedule yakni dalam 4 bulan kedepan sehingga pada akhir tahun nanti PLUT KUMKM bisa langsung di Lounching.

"Insyallah selesai akhir triwulan 3 atau awal triwulan 4, semoga tidak ada hambatan dalam proses pembangunannya", tambahnya.

Masih kata Safwan, terbangunnya pusat layanan itu nantinya akan mengintegrasikan seluruh potensi dan sumber daya produktif. Sehingga berdampak positif bagi pengembangan pelaku koperasi dan usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM).

Lebih jauh disampaikannya, PLUT sesuai pengertiannya sebagai jasa layanan bagi pengembangan dan peningkatan daya saing produk umkm di Kabupaten Lotim.

Disamping mensinergikan dan mengintegrasikan seluruh potensi sumber daya produktif yang dimiliki pusat dan daerah bersama  dengan stage holder atau pemangku kepentingan. Terkait dengan penyediaan jasa layanan bagi pengembangan usaha UKM.

Sementara untuk operasional, pihaknya nantinya akan membuat   UPT yang langsung terintegrasi atau berada dibawah pengelolaan Dinas Koperasi dan UKM.

"Tentu harapan kami apa yang akan dibangun ini nanti akan bisa memberi manfaat bagi masyarakat banyak terutama bagi pelaku Koperasi dan UKM", tandasnya.(red)