DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Poros Tengah Bubar, DSU Optimis Bakal Mampu Kalahkan Dominasi Zul - Rohmi.

Sunday, May 12, 2024, May 12, 2024 WIB Last Updated 2024-05-12T08:33:03Z


MATARAM - Poros Tengah merupakan sebuah gerakan yang sejak lama konsisten untuk mengajak para tokoh politik di Lombok Tengah untuk maju dalam kontestasi Pilkada NTB 2024.


"Bersama teman-teman kami menangkap semangat yang sedemikian besar dari tokoh-tokoh tersebut. Mereka semua bukan kaleng-kaleng, bahkan kami memprediksi salah satu dari mereka akan mampu mengalahkan dominasi Zul-Rohmi, tentu jika pasangannya tepat, oleh karena itu kami usulkan Poros Lombok tengah-Bima," sebut Dian Sandi Utama, Minggu (12/5).


Ide Poros Tengah lahir dari seorang aktivis, Dian Sandi Utama (DSU) yang berkeinginan agar para tokoh di Lombok Tengah ikut ambil bagian dalam pesta rakyat lima tahun level provinsi ini. 


Nama-nama tokoh di Lombok Tengah pun bermunculan semenjak gerakan Poros Tengah muncul. Nama-nama seperti Suhaili FT, Lalu Pathul Bahri, Lalu M. Iqbal dan Lalu Gita Ariadi muncul menjelang Pilkada NTB. Bahkan mereka telah mendaftarkan diri di sejumlah Parpol. 


Dia Sandi menceritakan sejarah dirinya menggagas Poros Tengah. 


"Ide ini dulu terbangun setelah melihat beberapa figur-tokoh dari Lombok Tengah yang sudah secara terbuka menyatakan diri maju pada Pilgub 2024," katanya Minggu, 12 Mei 2024.



Dian mengatakan Poros Tengah memiliki tujuan menyatukan kekuatan politik di Gumi Tatas Tuhu Trasna. 



"Tujuan kami sangat sederhana, yaitu; membantu tokoh-tokoh tersebut sosialisasikan diri dan mengkonsolidasikan basis dukungan. Walaupun tujuannya sederhana namun harapan kami justru sebesar Samudera, yaitu; akan terjadi-nya musyawarah di antara tokoh-tokoh tersebut dan akhirnya hanya satu Calon dari Lombok Tengah yang muncul sebagai Calon Gubernur NTB 2024, karena menurut kami hanya dengan cara itulah, Lombok Tengah akan menjadi satu kekuatan politik yang besar, kuat dan diperhitungkan," ujar dia. 


Dia optimistis kekuatan Poros Tengah ini mampu mengalahkan dominasi Zul-Rohmi. 



"Bukan tanpa dasar, pandangan kami lahir setelah mempelajari angka-angka Pilgub 2018. Siapa Cagubnya-siapa Cawagubnya kami tidak sampai sejauh itu, daerahnya dulu disatukan," kata dia. 



Dian menceritakan pada suatu malam dia berada di Praya, Lombok Tengah dan mendengar Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri menyampaikan satu pernyataan pada pidato Safari Ramadhan terakhirnya, sambil mengangkat jarinya.



"Beliau mengatakan: 'untuk itu apapun keinginan masyarakat maka kuncinya adalah kompak dan bersatu. Saya tidak akan pernah iri sama siapapun, yang penting satu dari Lombok Tengah dan kita harus kompak mendukungnya'," kata Dian. 



"Kalimat beliau ini adalah respon untuk beberapa ASN yang mempertanyakan beliau apakah akan tetap di Lombok Tengah atau maju menjadi Calon Gubernur NTB," ujarnya. 



Dian mengatakan kalimat Pathul berulang kali disampaikan, bahkan 4 hari yang lalu melalui salah satu media juga menyampaikan hal yang sama.



“Tentu kita berharap satu saja figur asal Loteng yang maju di Pilkada NTB mendatang. Dan, itu merupakan figur yang terbaik. Siapapun itu, harus kita dukung bersama,” kata Dian menirukan pernyataan Pathul. 



Dian belakangan baru sadar, rupanya; satu yang dimaksud itu adalah untuk dirinya agar yang lain bersedia mundur. Pathul bahkan sudah mendaftar di beberapa Partai. 



"Pupus sudah harapan saya untuk seorang Lalu Pathul dapat mengajak yang lain bermusyawarah," katanya. 



Dian mengatakan, harapannya selanjutnya ada pada diri Lalu Iqbal. Kemampuan diplomasi Iqbal tidak sedikitpun dia ragukan. Secara kapasitas Iqbal ini empu-nya soal berdiplomasi. Jabatannya tidak main-main, Ketua ADI (Asosiasi Diplomat Indonesia). Langkahnya menemui Calon yang lain termasuk Lalu Pathul adalah upaya untuk itu, namun sampai hari ini tak ada kabar musyawarah itu terjadi. 



"Usaha terakhir adalah menemui Abah Uhel, ini soal senioritas. Saya ke tempat beliau di Pemepek - Lombok Tengah. Malam itu beliau kabarkan sedang berada di Lombok Timur pengajian. Sembari menunggu perkembangan terakhir, begitu terkejutnya saat membaca sebuah berita pernyataan beliau merespon Poros Tengah," tutur politisi PSI ini. 



Sementara untuk komunikasi dengan Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, Dian mengatakan tidak ada komunikasi secara langsung, melainkan melalui orang kepercayaan Lalu Gita. 



"Kalau dengan L. Gite Aryadi, praktis tidak ada komunikasi, hanya melalui Athari. Beberapa hari yang lalu, saya mendapatkan info beliau sudah mengirim surat pengunduran diri sebagai Pj, beliau juga sudah mendaftar di beberapa Partai, artinya; serius maju sebagai Calon Gubernur NTB 2024," beber Dian. 



Selain harus mengubur harapan akan adanya musyawarah dari tokoh-tokoh tersebut, dengan juga melihat kondisi terkini maka tak hanya sekedar mengubur, batu nisan dari Poros Tengah juga harus dia cabut. Cukup-lah itu sebagai kenangan atau sebatas mimpi anak muda dari Lombok Tengah yang ingin melihat tokoh-tokoh panutannya bermusyawarah.



"L. Hardian Irfani, Si-Korea Melenting terima kasih atas support dan dukungan untuk Poros Tengah. Keinginan kami sama besarnya, beliau juga sudah angkat tangan," katanya. 



Selain mendaftar di beberapa Partai, Abah Uhel santer terdengar kabar telah bersama Asrul. Anak dari Ali. BD, dedengkot jalur independen. Data-data syarat administratif pada 2018 jalur independen masih bisa digunakan untuk Pilgub 2024.



Demikian juga dengan yang lainnya, sudah mendaftar juga di beberapa partai. Menjadi bukti keseriusan masing-masing untuk maju berkompetisi. 



"Kalau begitu, semua punya kesempatan yang sama untuk maju. Biarlah nanti tugas elit Partai-Partai politik kita yang menentukan siapa yang akan berada di Gerbang KPU waktu pembukaan pendaftaran Calon Gubernur NTB 2024-2029, yang kami pastikan; sudah tidak ada harapan hanya satu Calon dari Lombok Tengah yang akan maju," kata dia. 



Oleh alasan itu pula, Poros Tengah hari ini kata Dian mohon pamit undur diri. Bersamaan dengan ini Poros Tengah kami nyatakan bubar. 



"Terima kasih kepada rekan-rekan media atas pemberitaannya selama ini, salam hormat untuk semua. Terutama kepada Bang Didu M16," tutupnya (red)











Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Poros Tengah Bubar, DSU Optimis Bakal Mampu Kalahkan Dominasi Zul - Rohmi.

No comments:

Post a Comment

Terkini

Topik Populer

Iklan