DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Pj. Sekda Lotim Hadiri 'Tax Gathering ' Yang Di Rangkai Pemberian Apresiasi Wajib Pajak Oleh KPP Pratama Praya.

Monday, May 6, 2024, May 06, 2024 WIB Last Updated 2024-05-07T13:15:35Z
Photo Bersama Pj.Sekda Lotim, Kepala KPP Pratama Praya, dan Sejumlah Penerima Apresiasi Wajib Pajak Di Ballroom Kantor Bupati, Selasa (07/5/2024).


Lombok Timur - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Lotim menghadiri Kegiatan 'Tax Gathering' KPP Pratama Praya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Wajib Pajak Kabupaten Lombok Timur. 


Kegiatan dirangkai pemberian Apresiasi oleh KPP Pratama Praya kepada sejumlah Wajib Pajak atas kepatuhan dan kontribusinya dalam pembangunan negara. Acara berlangsung di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur pada Selasa (7/5). 


Pj. Bupati Lombok Timur, yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, H. Hasni S.Ak.,M.M. dalam sambutannya menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pembangunan daerah melalui partisipasi dalam pembayaran pajak. 


Ia juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pajak untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Lotim.


" Pemda Lombok Timur dengan porsi APBD Tahun 2024 sebanyak 3 Triliun yang sumber terbesarnya dari dana transfer pemerintah pusat sebanyak 2 triliun atau hampir 80%. Sedangkan PAD Lombok Timur sebanyak 17%", bebernya. 


Pj.Sekda menilai kegiatan hari ini penting untuk memberikan pemahaman tentang pajak mengingat pembiayaan APBN terbesar dari pajak.


Selain itu ia juga menyebut, kepatuhan seluruh OPD dalam pajak sangat bermakna dalam penerimaan pajak diwilayah Kabupaten Lombok Timur.


Sementara itu, Kepala KPP Pratama Praya, Widi Pramono, S.S.T, Ak, M.M., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin dengan para stakeholder dalam menghimpun penerimaan pajak dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak. 


Ia menambahkan, kerja sama yang telah terjalin baik dengan instansi pemerintah, perbankan, perhimpunan pengusaha, hingga lembaga pendidikan memberikan kontribusi besar dalam pencapaian di KPP Pratama Praya. 


"Pada tahun 2023 KPP Pratama Praya diberikan amanah target penerimaan sebesar Rp 447.714.278.000, dan berhasil dicapai dengan capaian 105,03% dengan nominal sebesar Rp 470.240.579.604. Realisasi penerimaan ini tumbuh 12,2% dibandingkan tahun sebelumnya", bebernya.


Masih kata Widi Pramono, penerimaan itu  pun masih didominasi oleh sektor administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib 55%, perdagangan besar dan eceran 11%, jasa keuangan dan asuransi 6%, dan sektor lainnya 28%. 


"Penerimaan pajak Kabupaten Lombok Timur lanjut Widi berkontribusi sebesar 46,9% terhadap total penerimaan KPP Pratama Praya dengan nominal Rp 224.501.940.161. Sementara itu , di tahun 2024 ini KPP Pratama Praya diberikan target penerimaan sebesar Rp 529.078.572.000.", imbuhnya.


Widi menyampaikan bahwa per 30 April 2024, 88% ASN Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur telah melaporkan SPT Tahunan, sementara untuk pemadanan NIK-NPWP masih terdapat 1.707 dari 11.124 ASN yang belum melakukan pemadanan. 


Mengingat lanjut Widi, pemadanan NIK-NPWP paling lambat dilakukan 30 Juni 2024, ia mengimbau khususnya ASN dan seluruh Wajib Pajak agar segera melakukan pemadanan NIK-NPWP dan melaporkan SPT Tahunan. 


Pada kesempatan itu Kepala KPP Pratama Praya selain memberi apresiasi kepada Universitas Hamzanwadi untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Hamzanwadi  sebagai Mitra Organisasi Kegiatan Penerimaan SPT Tahunan. Juga memberikan apresiasi kepada para Wajib Pajak dengan kategori sebagai berikut:


Pertama,  Wajib Pajak Orang Pribadi dengan kontribusi terbesar atas nama M. Jumardi, Mukiran dan Harijanto Soesilo.


Kedua, Apresiasi Wajib Pajak Badan dengan kontribusi terbesar diberikan kepada Surya Nusantara Pradana, Terus Jaya Timur Raya, dan Bintang Energi Abadi.


Ketiga, Apresiasi Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dengan kontribusi terbesar diberikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Kesehatan, dan RSUD Dr. R. Soedjono.


Keempat, apresiasi Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dengan kepatuhan SPT Tahunan Terbaik diberikan kepada Sekretariat Daerah, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dan Inspektorat Daerah.


Kelima,  apresiasi Instansi Vertikal dengan Kepatuhan SPT Tahunan Terbaik diberikan kepada Polres Lombok Timur.


Keenam, apresiasi Desa dengan Tax Collection Ratio terbesar diberikan kepada Desa Leming Kecamatan Terara.


Ketujuh, apresiasi Desa dengan pembayaran pajak terbesar diberikan kepada Desa Sakra Kecamatan Sakra.


Kedelapan, apresiasi Desa dengan pembayaran pajak terkonsisten yakni jatuh ke  Desa Perigi Kecamatan Suela.


Widi menerangkan bahwa Direktorat Jenderal Pajak (DJP) senantiasa melakukan perbaikan agar Wajib Pajak dapat mengakses layanan perpajakannya dengan lebih mudah. 


Oleh karena itu DJP melakukan modernisasi sistem informasi melalui Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP). Ke depannya proses bisnis dicanangkan menjadi terintegrasi pada satu tampilan yang mencangkup seluruh fungsi inti dengan fokus layanan digital. 


"PSIAP memberikan kemudahan bagi Wajib Pajak pada proses pendaftaran, penyampaian SPT, pembayaran, proses administrasi dokumen terkait pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban Wajib Pajak, serta layanan perpajakan lainnya", terangnya.


Terselenggaranya Tax Gathering ini merupakan wujud pemberian apresiasi dan wadah untuk menjalin silaturahmi dengan Wajib Pajak serta stakeholder KPP Pratama Praya. 


"Melalui silaturahmi yang terjalin dengan baik, diharapkan kontribusi dan kepatuhan Wajib Pajak meningkat, serta muaranya pajak yang terhimpun nantinya didistribusikan kepada pemerintah daerah sehingga memberi manfaat bagi seluruh masyarakat Lombok Timur", tutup Widi.(red)














Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pj. Sekda Lotim Hadiri 'Tax Gathering ' Yang Di Rangkai Pemberian Apresiasi Wajib Pajak Oleh KPP Pratama Praya.

No comments:

Post a Comment

Terkini

Topik Populer

Iklan