Kondisi Pengamanan Petugas DiLokasi Tanah Longsor dan Pohon Tumbang, Senin malam Selasa, (01/2/24). |
Lombok Timur - Hujan yang terus menerus selama dua hari mengakibatkan terjadinya bencana longsor dijalan jurusan Suela menuju Sembalun (Balai Taman nasional gunung rinjani) atau tepatnya di tanjakan Batu Nambun Dusun Pesugulan Desa Sapit Kecematan Suela.Longsor terjadi pada Hari Senin tanggal 1 April 2024 sekira pukul 17.15 wita.
Berdasarkan laporan yang di terima Polres Lotim, kejadian longsor tersebut diakibatkan hujan yang mengguyur wilayah Desa Sapit dan sekitarnya dengan intensitas ringan. Terjadi dua hari sejak hari Minggu (31 maret 2024) sampai dengan Senin (01 April 2024).
Akibat kejadian tersebut jalur dari arah Suela menuju Kecamatan Sembalun atau sebaliknya tertutup oleh material longsoran berupa tanah dan pohon dengan ukuran sekitar panjang 20 meter dengan ketinggian tanah longsor mencapai 2 meter.
Hal itu dibenarkan Kasi Humas Polres Lotim IPTU Nicolas Oesman kepada media ini.
"Memang benar telah terjadi longsor, untuk korban ataupun luka nihil namun jalur dari arah suela menuju sembalun atau sebaliknya sampai saat ini tidak bisa dilewati baik Roda 2 maupun Roda 4", terangnya.
Saat kejadian, anggota Polisi Sektor Suela bersama Danposramil, Camat Suela dan Pemerintah Desa Sapit masih stanbay disimpang 3 Pesugulan guna penanganan lebih lanjut.
Akibat tumpukan tanah longsor dan Pohon tumbang tersebut, semua pengguna jalan diminta untuk putar balik karena jalan tidak bisa dilewati.
Pihak Polres langsung melakukan koordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Lotim agar mendatangkan alat berat. Dikarenakan sangat sulit apabila menggunakan tenaga manusia untuk membersihkan material longsoran tersebut. Mengingat jalur tersebut merupakan akses yang vital bagi pengguna jalan raya khususnya masyarakat dari wilayah Sembalun.
Tak butuh waktu lama Tim dari BPBD Lotim langsung turun ke Lokasi guna melakukan evakuasi pohon tumbang dan tanah longsor.
"Kami malamnya setelah mendapatkan informasi langsung menuju lokasi guna proses evakuasi", terang Kalaksa BPBD Lalu Muliadi, Selasa (02/3/2024).
Atas kejadian itu, warga masyarakat sebagai pengguna jalan diminta untuk tetap berhati-hati guna mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan.
"Kami minta untuk tetap berhati-hati bagi pengguna jalan", tandasnya. (red)
No comments:
Post a Comment