 |
| Photo Zainul Muttaqin M.Pd Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Lombok Timur. |
Lombok Timur - Proses Seleksi Badan Adhoch sesuai Keputusan untuk PPK dan PPS mengacu pada keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengatakan bahwa perekrutan badan ad hoc Pilkada Serentak 2024 tetap menggunakan Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) seperti pada pemilu kemarin. sesuai dengan Keputusan KPU (KPT) 746 bahwa pemilihan badan Ad-hoc melalui rekrutmen terbuka
"Berdasarkan keputusan KPU RI Nomor 476 Tahun 2024 tentang Penetapan metode seleksi untuk PPK dan PPS dilakukan secara terbuka", ungkap Zainul Muttaqin M.Pd Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM kepada media DurasiNTB, Kamis (25/04/2024).
Ia menambahkan proses pendaftaran untuk seleksi PPK sudah mulai dilakukan sejak tanggal 23 April lalu dan batas akhir pendaftaran pada tanggal 29 April mendatang.
Pendiri LSM Rinjani Foundation ini juga menegaskan bahwa selama proses seleksi pendaftaran tidak ada Cawe Cawe atau penerimaan peserta tambahan.
"Saya tegaskan bahwa perekrutan hari ini Tidak ada Cawe Cawe atau gerakanTambahan", imbuhnya.
Masih kata Zainul Muttaqin, Hasil CAT bukanlah syarat mutlak untuk kelulusan peserta tapi tiket masuk untuk dapat mengikuti proses Tes Wawancara.
"Apakah Tes CAT sama Tes Wawancara itu bisa menjadi akumulasi nilai untuk kelulusan? Saya katakan tidak, sesuai aturan dari KPU RI bahwasanya CAT itu tiket untuk bisa masuk di proses selanjutnya" bebernya.
Dengan Waktu Tes yang begitu singkat yakni hanya berlangsung dalam 2 hari, para peserta diminta untuk serius mempersiapkan diri terutama pada kelengkapan berkas syarat lamaran sehingga proses perekrutan PPK bisa berjalan lancar.
"Untuk proses tes tanggal 6 sampai 8 Mei khusus PPK, untuk PPS tentunya menyusul setelah proses seleksi PPK selesai. Namun kami minta kepada peserta untuk mempersiapkan diri", pintanya.(red)
No comments:
Post a Comment