 |
| Photo Ketua PGRI Lombok Timur Suparman, S.Pd. (Kiri) dan Kadis Dikbud Lombok Timur Izzuddin,S.Pd (Kanan). |
Lombok Timur - Memasuki Dua Tahun masa pengabdian, cerita tentang Izzuddin,S.Pd, sosok Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Dan Kebudayaan ( Dikbud) Kabupaten Lotim datang dari Ketua PGRI Lombok Timur Suparman, S.Pd.
Disampaikannya saat di konfirmasi media ini Kamis, 13 Maret 2024. Dia menyakini sosok orang yang pernah menjabat dari staf Kasi hingga menjabat eselon II itu memang pekerja yang taat terhadap perintah pimpinan dan juga agama. Ia mengaku keberadaan Izzuddin mampu menjembatani terjalinnya hubungan emosional yang baik dikalangan para guru.
"Pro kontra penilaian adalah sebuah keniscayaan, tapi menurut kami beliau (Izzuddin _red) orang baik dan bertanggung jawab, orang yang taat beragama dan apa adanya", tuturnya.
Masih cerita Suparman, pada Tahun 2023 Dinas Dikbud lotim dibawah kepemimpinan Izzuddin banyak memperoleh penghargaan.
Prestasi Dinas Dikbud pada Tahun 2023 dinilainya cukup Bagus dibuktikan dengan berbagai penghargaan dari BPMP NTB.
"Beliau juga sangat komunikatif, Kerjasama dengan PGRI cukup bagus dalam menyelesaikan masalah teman - teman guru baik GTT, PPPK maupun kalangan PNS", tambahnya .
Sosok orang yang pernah menjabat Kepala Dispora Lotim itu juga dianggap sangat humble karena mudah untuk menghadiri undangan atau kegiatan yang diselenggarakan Sekolah di masing-masing Kecamatan. Sehingga mudah baginya untuk menyerap aspirasi para Kepala Sekolah dan juga tenaga pendidik. Disamping komunikasinya dengan semua Kanit UPT Dikbud juga terbilang baik karena ia inten dalam menyelesaikan setiap permasalahan yg di hadapi oleh guru di masing masing sekolah di Kecamatan.
"Beliau turun ke semua Kecamatan setiap ada agenda, bahkan di awal semester 2 kemarin beliau juga roadshow ke semua Kecamatan untuk memberikan support kepada semua Kepala Sekolah untuk meningkatkan pelayanan di masing masing sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Lotim", ungkapnya.
Suparman juga menyampaikan terimakasih kepada Dinas Dikbud karena selalu menyarankan ke setiap guru untuk selalu membuka PMM dalam upaya meningkatkan kemampuan guru mengajar dan mendidik peserta didik.
"Yang tidak kalah penting adalah upaya beliau (Izzuddin _red) dalam mengedukasi para Guru agar sedapat mungkin berusaha melindungi siswa dari bullying teman temannya", bebernya.
Diujung cerita singkatnya, mewakili para guru, Suparman menaruh secercah harapan agar kedepan hak para guru menjadi prioritas. Disamping juga berharap semua guru honorer bisa diangkat pemerintah melalui seleksi PPPK dan PNS.
"Harapan kami dari PGRI bagaimana pelayanan terhadap hak hak guru di Lombok Timur lebih lancar dan tepat waktu. Kesejahteraan teman teman GTT menjadi lebih baik lagi. Kami juga sangat berharap formasi untuk guru tahun 2024 bisa mengakomodir kebutuhan guru di Lotim. Sehingga semua guru honorer baik yang ada di sekolah swasta maupun sekolah negeri bisa di angkat menjadi tenaga PPPK atau PNS", pintanya.
Jika mengacu pada SK Pelantikannya, pada 13 April mendatang, maka genap dua tahun pengabdian Izzuddin menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Lombok Timur. Lalu kemana arah Izzuddin melangkah sebelum atau setelah Pilkada nanti? Apakah akan tetap dipakai ataukah akan terganti? (red)
No comments:
Post a Comment