Salurkan Bantuan, Dinas Sosial Lotim Berharap Para Penyandang Disabilitas Terdata Di Desa Masing - Masing.

Dinsos Lotim Saat Penyaluran Bantuan Bagi Para Penyandang Disabilitas.
Jum'at, (22/12/23). 

Lombok Timur - Dinas Sosial Lotim berharap semua penyandang Disabilitas di Lombok Timur bisa terdata oleh Desa masing masing. Hal itu guna memudahkan para penyandang Disabilitas mendapatkan bantuan sosial baik yang sifatnya langsung maupun untuk tunjang pendidikan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinsos H.Suroto M.Kes kepada media ini saat menyalurkan bantuan kepada puluhan anak anak dan remaja Penyandang Disabilitas di kantor Dinsos Lotim Jum'at, (22/12/23). Kegiatan dirangkai momentum hari Ibu, hari Kesetiakawanan sosial dan Hari Disabilitas.

Dalam kegiatan itu, Dinas Sosial memberikan bantuan berupa Kursi roda,  alat bantu dengar dan  tongkat putih elektrik untuk penyandang Tuna Netra. Sehingga total alat bantu yang diberikan sebanyak 37 unit. 

"Sebanyak  50 anak mendapatkan alat bantu dan  37 anak lainnya mendapatkan bantuan  nutrisi. Dalam penyaluran bantuan, Dinas Sosial bekerja sama dengan sentra Paramita Kemensos yang ada di Mataram", bebernya.

Sementara bagi penyandang Disabilitas yang tidak berkesempatan hadir karena sesuatu dan lain hal seperti jarak tempuh yang terbilang, pihak Dinas Sosial Lotim akan langsung mengantarkan bantuan ke lokasi.

"Jadi bagi mereka (Penyandang Disabilitas_red)  yang tidak  bisa datang ke Dinsos seperti terkendala faktor jarak, kita akan antarkan  hari ini dan besok", terang Kadis Sosial H.Suroto M.Kes di ruangannya .

Orang yang pernah menjabat Kadis Kesehatan Lotim ini kembali  berpesan kepada semua Kepala Desa agar kedepan semua Kepala Desa memiliki data penyandang Disabilitas.

Guna membantu Dinas Sosial dalam merencanakan kegiatan khusus bagi penyandang Disabilitas yang usia anak dan remaja dari bansos bansos yang lain termasuk akses bantuan untuk pendidikannya.

"Kembali saya tekankan bahwa Data dari Desa itu penting, sehingga mempermudah kami untuk merencanakan program dan  kegiatan untuk Kelompok Disabilitas terutama yang usia anak dan  remaja", pintanya. (red)