DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Pemda Lotim Hadiri Penyerahan Bantuan Sumur Bor dari Kemensos Senilai Rp 2,7 Miliar.

Friday, December 8, 2023, December 08, 2023 WIB Last Updated 2023-12-10T01:57:52Z

 



Lombok Timur - Pemerintah Daerah Kabupaten Lotim  menghadiri penyerahan bantuan tunai untuk pembangunan 16 titik sumur bor bagi 16 kelompok masyarakat desa yang bersumber dari Kementerian Sosial senilai Rp 2,7 miliar akan terpasang di Lotim. Sementara sebanyak 14 desa lainnya akan menyusul menerima bantuan serupa dalam waktu dekat.



Penyerahan bantuan pembangunan sumur bor untuk 16 desa tersebut diberikan melalui  Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Rahmat Hidayat di Aula Kantor Bupati Lombok Timur, Jumat (8/12/23).



Hadir dalam penyerahan tersebut Pj Sekda Lombok Timur Hj Baiq Miftahul Wasli mewakili Pj Bupati Lombok Timur HM Juanini Taofik. Turut hadir pula tim Kementerian Sosial yang dipimpin Analis Ahli Muda Nanik Nurhayati, para Camat, dan 16 kepala desa dan Ketua Kelompok  yang wilayahnya mendapat bantuan sumur bor.



Selain itu, terlihat hadir sejumlah pejabat eselon II Lombok Timur antara lain Kepala Dinas Sosial H. Suroto M.Kes, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ahmad Dewanto Hadi ST.,MT, dan Kepala Dinas PMD Salmun Rahman.



”Sumur bor ini bukan hanya sekadar sumber air, tapi juga penopang kehidupan bagi masyarakat desa. Sumur bor ini mengalirkan harapan dan memberikan kemudahan akses terhadap air bersih,” ucap Rachmat Hidayat.



Ketua DPD PDI Perjuangan NTB itu menginisiasi program aspirasinya sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI melalui Kementerian Sosial, agar diarahkan untuk bantuan pembangunan sumur bor di Lombok Timur tersebut.



Dalam prosesnya, Rachmat kemudian meminta Pemkab Lombok Timur melalui Pj Bupati Lotim HM Juaini Taofik, untuk mengajukan program bantuan pembangunan sumur bor ke Kementerian Sosial sebanyak 50 titik di 50 Desa di Lombok Timur. Atas permintaan tersebut, Tim Kemensos kemudian melakukan assessment, dan disetujui pembangunan sumur bor di 30 titik untuk 30 desa tahun 2023.



"Sebanyak 16 sumur bor untuk 16 desa kita serahkan bantuannya secara tunai hari ini. Sementara yang untuk 14 desa akan diserahterimakan menyusul secepatnya," kata Rachmat.



Menurut Rachmat, semua usulan bantuan dari Pemkab Lombok Timur yang diajukan kepada dirinya melalui aspirasi dan wasilah kepada Kemensos sudah disampaikan seluruhnya. 



"Untuk akhir tahun ini, program bantuan Kemensos untuk Lombok Timur seperti 30 titik sumur bor, cold storage dan alat tangkap ikan, serta bantuan lain akan diserahkan dalam bulan Desember 2023. Sisanya paling lambat setelah Pemilu 2024," terang Rachmat.



Rachmat menambahkan agar bantuan sumur bor yang bersumber dari Aspirasi dan Wasilahnya bisa dimanfaatkan dan dipakai untuk kepentingan umum di desa masing-masing. 



"Sesuai pesan Ibu Sekda Lombok Timur, agar bantuan sumur bor ini dijaga dan dirawat agar bisa dimanfaatkan secara optimal," pesan Rachmat. 



Dalam proses penyerahan bantuan sumur bor ini, dilakukan pula sesi tanya jawab. Saat sesi tanya jawab berlangsung, Kepala Desa Jenggik, Ishak, menginformasikan adanya tanah longsor di jalan desa di wilayahnya. Akses jalan sepanjang 18 meter di ketinggian tiga meter ambruk dan amblas.



"Kami sebenarnya ingin memperbaiki jalan desa yang longsor itu memakai Dana Desa tapi belum cair. Bahkan ada kepikiran mau angkat pinjaman atau minta bantuan Rp 25 juta untuk segera perbaiki jalan yang longsor itu agar tidak membahayakan pengguna jalan yang melintasinya. Berbahaya sekali kondisinya Pak," kata Ishak. 



Menanggapi apa yang disampaikan Kades Jenggik tersebut, Rachmat Hidayat meminta agar tidak menggunakan Dana Desa untuk memperbaikinya, karena di luar aturan pemakaian dana desa.



"Jangan pakai dana desa. Nanti bisa bermasalah secara hukum karena sudah keluar aturan. Solusinya saya nyumbang secara pribadi Rp 10 juta," kata Rachmat. 



Analis Ahli Muda Kemensos Nanik Nurhayati dalam kesempatan tersebut menjelaskan, bantuan pembangunan sumur bor tersebut diserahkan secara tunai berupa cek kepada masing-masing kelompok masyarakat desa yang bertindak sebagai penerima.



Secara keseluruhan, untuk 16 titik pembangunan sumur bor ini, total membutuhkan anggaran Rp 2,728 miliar. Seluruh titik pun sebelumnya telah lebih dahulu dilakukan assessment oleh tim Kemensos.



”Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat di setiap titik," kata Nanik.



Pada kesempatan yang sama, Pj Sekda Lombok Timur Baiq Miftahul Wasli yang mewakili Pj Bupati Lombok Timur H.M. Juaini Taofik yang masih berada di luar daerah, melaporkan sejumlah hal secara teknis.



Dia mengatakan, setelah usulan pembangunan sumur bor ini disetujui Kementerian Sosial dalam Program Kerja tahun 2023, telah dilakukan assessment oleh tim dari Kemensos secara langsung.



”Untuk kali ini ada 16 lokasi yang disampaikan oleh pihak Kementrian Sosial dan diserahkan serta diawasi langsung Anggota Komisi VIII DPR RI Bapak H Rachmat Hidayat," kata Baiq Wasli.


Selanjutnya Pj. Sekda Lotim juga melaporkan bahwa yang hadir dalam acara ini para camat yang wilayah tercover dalam 16 lokasi dari hasil assessment pertama, termasuk kepala desa dan para ketua kelompok masyarakat penerima bantuan sumur bor.



Baiq Miftahul Wasli menambahkan, program sumur bor ini tidak akan selesai akhir pekan ini saja. Tapi pengucuran bantuan yang berasal dari Kemensos dan merupakan program aspirasi Anggota Komisi VIII DPR RI H Rachmat Hidayat, masih akan terus menerus dilakukan dalam bulan Desember.



”Mudah-mudahan kesemua bantuan itu memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Lombok Timur,” katanya. (red)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemda Lotim Hadiri Penyerahan Bantuan Sumur Bor dari Kemensos Senilai Rp 2,7 Miliar.

No comments:

Post a Comment

Terkini

Topik Populer

Iklan