DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Tekan Angka Stunting, DP3AKB Lotim Lakukan Diseminasi Tahap II.

Wednesday, November 8, 2023, November 08, 2023 WIB Last Updated 2023-11-08T12:27:19Z




Lombok Timur -  Upaya menurunkan angka stunting, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Lotim melakukan Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) tahap II.


 Kegiatan tersebut berlangsung di Rupatama 2 kantor Bupati, Rabu (8/11/2023).


Disampaikan Kadis DP3AKB Lotim, H. Ahmat, kegiatan juga sekaligus sebagai bahan  evaluasi untuk tahap sebelumnya.

Sesuai rekomendasi pada penyelenggaraan AKS tahap I yang diselenggarakan Juni 2023 lalu untuk menghadirkan para pakar seperti S.PoG, spesialis anak (S.PA,) dan Ahli gizi, juga psikolog. 


"Oleh karenanya AKS tahap II ini merupakan tindak dan evaluasi", tegasnya.


Masih kata H.Ahmat dalam sambutannya, hasil Diseminasi merupakan lanjutan dari apa yang menjadi permasalahan di lokasi yang di ambil di Kecamatan Labuhan Haji, tepatnya di Desa Kertasari dengan tiga dusun yang menjadi sasaran.


"Sekarang ini merupakan tindak lanjut dan evaluasi dari kegiatan yang telah kita lakukan," ucap H. Ahmat.


Ia menambahkan terdapat 4 sasaran dari AKS kali ini diantaranya, calon pengantin (Catin), ibu hamil (Bumil), ibu menyusui (Busui), dan Balita usia dibawah 5 tahun (Batita). 


Hasil pertemuan tindak lanjut dan evalusi itu H. Ahmat,  Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekolog (S,poG), dan Dokter Spesialis Anak merekomendasikan agar ibu hamil rutin melakukan USG dimana selama masa kehamilan dilakukan paling banyak enam kali dan minimal empat kali.


"Kalau USG nya hanya sekali dua kali, paling hanya ditanya jenis kelamin tidak pernah dilihat perkembangan janin selama dalam kandungan.Bila tidak dilakukannya USG secara rutin, akan pemicu terjadinya stunting dan menjadi permasalahan dari 1000 HPK itu sendiri,USG minimal dilakukan selama masa kehamilan itu empat kali", terangnya.


Sehingga kata dia, pada kegiatan tersebut para pakar juga merekomendasikan agar DP3AKB melalui petugas dibawah dan jajaran agar bisa memberikan pemahaman kepada ibu hamil atau keluarga yang beresiko stunting. 


"Busui dan keluarga resiko stunting itu harus benar-benar didampingi oleh tim pendamping keluarga (TPK) dalam rangka memenuhi target USG," tandasnya.


Sementara itu, ditempat yang sama, Pj Sekda Lotim, Hj. Baiq Miftahul Wasli menyampaikan bahwa berangkat dari angka stunting Lombok Timur saat ini yaitu 15,18 persen Pemda optimis dalam waktu beberapa bulan kedepan ikhtiar menurunkan angka stunting tak hanya diangka 14 persen saja tetapi dibawahnya lagi. 


"Kita optimis dalam waktu beberapa bulan kedepan bagaimana ikhtiar dalam menurunkan angka stunting ini tak hanya di angka 14 persen saj bahkan sampai di angka 13 persen sangat kita harapkan," tutupnya. (red)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tekan Angka Stunting, DP3AKB Lotim Lakukan Diseminasi Tahap II.

No comments:

Post a Comment

Terkini

Topik Populer

Iklan