Selong - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur mengadakan acara silaturahmi dengan semua penyelenggara Pemilu dan Pimpinan Partai Politik. Acara juga dirangkai penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemkab. Lotim dengan Polres Lotim dan Kodim 1615 Lotim guna mendukung pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 mendatang.
Acara berlangsung di Lobby utama Kantor Bupati Lombok Timur Rabu, (29/11/2023).
Penjabat Bupati Lotim H.M.Juaini Taofik dalam sambutannya mengatakan Lombok Timur adalah satu satunya daerah di Indonesia yang sudah melaksanakan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
"Alhamdulillah Lombok Timur adalah salah satu Kabupaten dari 129 Kabupaten/Kita yang dievaluasi oleh Menteri Dalam Negeri yang sudah melaksanakan NPHD kepada Pemilu dan Pilkada Tahun 2024", tuturnya.
Setelah NPHD, kata Juaini Taofik maka dapat dipastikan mesin penyelenggara Pemilu akan bisa berjalan lancar sebagai mana arahan Presiden RI kepada seluruh Kepala Daerah di Indonesia. Disamping juga memastikan mesin Pemerintahan tetap berjalan.
"Tugas Pj.Bupati yang pertama adalah mensukseskan Pemilu, kepada Ibu Pj Sekda dan Camat, tugas utama kita adalah menjamin Pemilu sukses", pintanya.
Ia menambahkan, antisipasi musim hujan di Bulan Pebruari mendatang yang mengakibatkan terjadinya bencana alam seperti tanah longsor dan pohon Tumbang mendatang. Mengingat waktunya bersamaan dengan bulan pesta demokrasi. Pemerintah Daerah kabupaten Lotim mulai sejak dini melakukan simulasi dan persiapan tanggap bencana daerah. Guna membantu memastikan semua Kotak Suara dan ATK Logistik Pemilu bisa terdistribusi dengan aman ke semua Kecamatan hingga ke desa - desa.
"Alhamdulillah kita baru saja Launching Tim TABAH (Tanggap Bencana Hidrometeorologi) yang sebelumnya nanti akan berkoordinasi dengan satuan TNI dan Polri", imbuhnya.
Adapun Penyerahan NPHD tersebut untuk TNI dan Polri di Kabupaten Lotim dengan nilai nominal sebanyak 6 Miliar rupiah untuk Polres Lotim dan 2 Miliar rupiah untuk satuan TNI. Terkait perbedaan jumlah, disampaikannya semuanya standar peruntukannya sama dan nilainya sama dengan Pemilu Tahun sebelumnya, hanya saja Polri nominalnya lebih besar karena jumlah personil satuannya lebih banyak.
"Terkait NPHD Alhamdulillah kami sudah membangun komunikasi dengan Pak Kapolres dan Pak Dandim. Kalau Dandim aturannya langsung ke KOREM karena Satker keuangannya disana. Jadi hari ini kita dengan Kapolres saja, adapun besarnya dana hibah untuk Polres 6 Miliar rupiah dan untuk Kodim 2 Miliar rupiah", detailnya.
Terakhir Pj. Bupati Juaini Taofik meminta kepada semua peserta Pemilu agar tetap membangun dan meningkatkan komunikasi yang baik dengan Pemda, Bawaslu, KPU, TNI dan juga Polri. Selain juga mengingatkan kembali Netralitas dan Integritas ASN Lingkup Pemda Lotim.
Turut hadir dalam acara tersebut Forkopimda Lotim, Perwakilan Kejaksaan Negeri Lotim, KPU, Bawaslu dan Pengadilan Agama, seluruh Camat dan Kapolsek serta perwakilan awak media.(red)
No comments:
Post a Comment