Pj.Bupati Lotim Drs.H.M.Juaini Taofik,M.Ap Saat Membacakan Amanat Upacara.
Rabu, (29/11/2023).
Selong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Ke-52.
Acara tersebut juga dirangkaikan dengan Hari Kesehatan Nasional Ke - 59, dan HUT Dharma Wanita Persatuan Ke - 24 yang bertempat di halaman Kantor Bupati Lotim Rabu, (29/11/2023).
Adapun yang bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Penjabat Bupati H. M. Juaini Taofik. Upacara dihadiri Penjabat. Sekda Lombok Timur Hj. Miftahul Wasli, seluruh ASN dan Kepala SKPD lingkup Pemda Lotim.
Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati H.M. Juaini Taofik menyampaikan amanat Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh. Bahwa HUT KORPRI saat ini menjadi momentum untuk meneguhkan KORPRI sebagai Penguat NKRI dan Pelindung ASN.
Juaini Taofik juga berkesempatan mengucapkan terima kasih yang diberikan kepada seluruh unsur KORPRI dan seluruh ASN atas semua program yang sudah sukses dilakukan dan membawa bermanfaat ke masyarakat.
Mulai dari keberhasilan Indonesia melewati Pandemi Covid-19 dengan program-program terobosan dan reformasi struktural yang dipuji khalayak internasional. Hingga peran aktif para ASN anggota KORPRI dalam mengendalikan inflasi dan penanganan stunting.
"Terimakasih kami sampaikan kepada semua unsur yang telah mensukseskan berbagai program terutama keberhasilan kita melewati Pandemi Covid-19 dan kesuksesan kita dalam pengendalian inflasi dan penanganan Stunting", ungkapnya.
Masih kata Pj. Bupati Juaini, saat ini terjadi perubahan yang sangat cepat yang disebabkan karena dua hal besar. Yakni pertama karena perkembangan tekhnologi dan yang kedua adalah karena perubahan harapan Masyarakat yang terus meningkat.
"Dua faktor besar pengubah kehidupan ini harus disikapi oleh KORPRI. Digitalisasi dalam proses hasil layanan dan marketing semua produk layanan pemerintahan sudah merupakan kebutuhan", imbuhnya.
Untuk itu, ia berharap KORPRI mampu membaca dan menjawab perubahan itu guna mengembangkan birokrasi Indonesia yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.
Disamping juga para pengurus KORPRI yang rata-rata adalah para Sekjen, Sesmen, Sekda juga diminta dapat menerapkan meritokrasi dalam birokrasi. Hal itu dinilai sangat penting mengingat program pembangunan digerakkan oleh kinerja birokrasi.
Untuk memastikan birokrasi selalu dalam kondisi prima kata Juaini Taofik, dibutuhkan suatu ekosistem yang baik mulai dari aspek ideologi, budaya kerja, tata kelola kinerja, hingga kesejahteraan.
"Oleh karena itu, KORPRI ke depan harus terus menjadi bagian dari pengungkit kinerja birokrasi agar berbagai program pembangunan bisa terlaksana dengan baik dan berdampak positif bagi masyarakat", pintanya.
Ia juga memaparkan Program utama KORPRI yang mencakup peningkatan kualitas pelayanan publik, digitalisasi birokrasi, penguatan ideologi ASN, perlindungan karir, bantuan hukum, dan peningkatan kesejahteraan.
Semua program itu diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat. Untuk itu, ia mengajak pengurus KORPRI agar turut berperan serta secara aktif dalam menangani masalah inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, anak tidak sekolah, dan perkawinan anak-anak.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis tanda kehormatan Satyalancana karya satya dari Presiden Republik Indonesia kepada 3 PNS lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Timur,
Dilanjutkan penyerahan kenang-kenangan kepada 501 pensiunan PNS Tahun 2023, penyerahan kartu BPJS ketenagakerjaan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan, dan penyerahan hadiah lomba HKN.
Selanjutnya acara di akhiri dengan launching Tim TABAH (Tanggap Bencana Hidrometeorologi) ditandai dengan penyematan pita dari Pj. Bupati Lotim kepada 4 perwakilan Tim TABAH, serta simulasi tanggap bencana seperti pohon tumbang dan evakuasi korban bencana longsor.(red)
No comments:
Post a Comment