Lombok Timur - Sebuah pohon yang diperkirakan berusia ratusan tahun menimpa 10 warga yang sedang beraktivitas dibawahnya. Korban terdiri dari Ibu - Ibu dan anak - anak, namun syukurnya korban hanya mengalami syok dan luka ringan dan tidak terjadi korban jiwa. Informasi yang diterima Media ini, dari 10 Korban, 1 Diantaranya atas nama Inak Dian mengalami luka berat dan di larikan ke PKM Lendang Nangka. Dari keterangan pemilik kebun, Pohon yang tumbang disebabkan oleh faktor usia. Atau sudah berumur ratusan tahun.
Kejadian itu terjadi tepatnya di mata air Selak Bumbang Dusun Dasan Lendang Selatan Desa Jurit Kec Pringgasela Kabupaten Lotim pada hari Minggu (22/10/23).
Diketahui posisi pohon tersebut berada tepat di area pemandian. Sementara Mushola dan pemandian di mata air selak memang sehari hari di manfaatkan oleh warga sekitar untuk sholat, mandi dan air bersih.
Informasi dihimpun Polres Lotim dari beberapa saksi yang berada dilokasi. Adapun kronologis kejadian yakni saat itu sekitar pkl 15.00 wita saksi bernama Amirudin (45 Thn) dan dua saksi lainnya bersama Kepala Desa, BKTM Desa Jurit dan panitia pagelaran pekan seni dan budaya Desa Jurit sedang berada di lokasi acara.
Mengingat waktu sudah memasuki waktu sholat saksi kemudian ijin dan melaksanakan sholat ashar. Usai sholat saksi kemudian menuju kebun bambu milik Lalu Hanafi yang saat itu akan membawa pohon bambu yang sudah di tebang untuk di bawa ke lokasi panggung kegiatan pagelaran seni dan budaya Desa Jurit.
Hal itu di benarkan Kapolres Lotim AKBP Hery Indra Cahyono melalui Kasi Humas Polres Lotim IPTU Nikolas Oesman, dimana kata dia saat berada di sekitar Mushola dan mata air Selak, tiba tiba saksi mendengar suara dari arah pohon yang berada di atas mata air. Lalu saksi berteriak ke arah masyarakat dan anak anak yang saat itu berada di Mushola dan mata air dan memperingatkan bahwa pohon diatas mata air akan tumbang.
"Saat memanggil dan memperingatkan warga warga pohon tersebut tiba tiba tumbang dan menimpa warga yang saat itu berada di sekitar mushola dan mata air yang saat itu sedang melaksanakan sholat dan mandi", terang Nikolas Oesman.
Selanjutnya tambah dia, saksi berteriak minta tolong kepada warga sekitar untuk melakukan evakuasi terhadap semua korban.
"Semua korban di evakuasi oleh masyarakat dan BKTM desa jurit baru lalu di bawa ke PKM Pringgasela", imbuhnya.
Saat dikonfirmasi terkait korban, sampaikan nya bahwa tidak ada korban jiwa.
"Tidak ada korban meninggal dunia akibat pohon tumbang setelah dilakukan pembersihan dan pencarian di sekitar lokasi pemandian oleh petugas dan masyarakat", pungkasnya.
Ikut terlibat dalam proses evakuasi BPBD Kabupaten Lotim,Unit SAR Lotim, TSBD Desa Jurit, Babinsa dan relawan atau Masyarakat sekitar lokasi. (red).
No comments:
Post a Comment