Lombok Timur - Pj Bupati Lotim H.M.Juaini Taofik diwakili Kaban BKPSDM Dr.Mugni menerima kunjungan Peserta Diklat Kepemimpinan Nasional Angkatan Ke XXXI Tahun 2023 di Rupatama I Kantor Bupati Selasa (03/10/23)
Rapat yang di ikuti Peserta Lokus semua Kepala SKPD Se - Indonesia bertujuan dalam rangka memberikan pembekalan strategis kepemimpinan dan kompetitif lokus Pemda Lombok Timur. Selain memberikan keterampilan dalam proses berbagi pengalaman dan informasi dengan lokus yang ada di Kabupaten Lombok Timur
Sumarhendro, Ketua Rombongan pelatihan saat membuka acara mengatakan ada dua lokus yang menjadi fokus pembelajaran. Pertama adalah Inovasi pelayanan perizinan untuk peningkatan investasi di daerah Kabupaten/Kota dengan meminta arahan dari Dinas PMPTSP.
Kedua , berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil terkait Inovasi pelayanan Dukcapil dalam memberikan pelayanan yang terintegrasi dengan regulasi pusat dan dapat membantu pelayanan yang baik kepada masyarakat.
"Jadi dua fokus kami yang harus kami dapatkan sebagai bekal pelatihan yang akan kami bawah pulang sebagai laporan", ucapnya.
Pelatihan Lokus Visitasi Kepemimpinan akan berlangsung selama 3 hari yakni dari hari Selasa, 2 Oktober sampai Kamis, 4 Oktober 2023.
Kepala BKPSDM Lotim Dr.Mugni selaku moderator mengucapkan selamat kepada semua Eselon II yang bisa mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional.
"Kami ucapkan selamat kepada semua peserta Diklat Kepemimpinan, karena kami disini yang eselon II baru Pak Pj Bupati yang sudah mengikuti", tuturnya.
Presentasi Kedua SKPD diawali penyampaian Kepala Dinas Dukcapil Sateriadi. Ia memaparkan bagaimana kesejahteraan masyarakat itu bisa tercapai dengan tetap memegang amanah UUD 1945.
"Kita punya cita cita yang besar tapi sampai saat ini masih belum bisa kita capai yakni melaksanakan amanah negara sesuai UUD 1945 yakni melindungi segenap Bangsa Indonesia untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa", tuturnya.
Guna mewujudkan hal itu kata dia dibutuhkan pelayanan publik yang sinergitas dan berkualitas serta memiliki perencanaan yang tepat sasaran.
Dijelaskan Sateriadi, kondisi awal Dinas Dukcapil yang semberaut terbilang kurang baik membuat Dukcapil melakukan inovasi pelayanan yang baru. Sehingga pada Tahun 2019 dilahirkan inovasi 'Jemput Bola' dengan peralatan seadanya.
" Kalau dulu Kita kumpulkan berkas lalu kita kerjakan dikantor",tuturnya.
Diterangkannya ada 10 inovasi layanan yang sudah dan sedang dijalankan Dinas Dukcapil saat ini. Termasuk diantaranya pendistribusian dan layanan dokumen Adminduk yang di layani di masing masing Kecamatan.
"Dan yang terakhir belum lama ini kami launching Aplikasi Bikin Aplikasi Administrasi Kependudukan Secara Online yang di singkat 'BAKSO' yang sudah di upgrade ke fitur aplikasi online", imbuhnya.
Selain juga ada Inovasi lainnya yang diberi nama "Tuak Manis" singkatan dari Tuntas Administrasi Kependudukan bagi Penduduk Marginal dan Disabilitas.Inovasi "Si Cantik" yang singkatan dari Suami Istri Catat Nikah Tuntas Identitas Keluarga.
"Serta Ahad Berkah yakni Cat Free Day kondisi yang ramai dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan Adminduk secara terbuka. Dan beberapa layanan aplikasi lainnya yang tujuannya hanya satu yakni memudahkan pelayanan Adminduk Warga masyarakat Lombok Timur",bebernya.
Dinas Dukcapil pada kesempatan itu juga sampaikan beberapa Persoalan yang masih menjadi kendala saat ini diantaranya motivasi yang belum memadai dalam peningkatan pengetahuan saat bertugas.
"Pertama bagaimana para petugas menambah pengetahuan dengan mengacu semangat atau Budaya membaca, Kami pacu teman teman untuk terus membaca", tuturnya.
Kedepan, Layanan pengaduan juga akan tetap dimanfaatkan Dinas Dukcapil Lotim untuk melakukan komunikasi agar masyarakat bisa memahami dan memaklumi kondisi yang ada.
"Insyaallah Target kita akan tercapai semua", ucapnya optimis.
Pemaparan kedua disampaikan Kepala Dinas PMPT - SP Husnul Basri. Dia menjelaskan bahwa ada dua tolak ukur yang dijadikan sebagai indikator Dinas PMPT - SP yakni realisasi investasi dan indeks kepercayaan masyarakat.
Dijelaskannya, saat ini layanan yang sedang dilakukan Dinas PMPTSP adalah dengan langsung terjun ke lokasi yang menjadi sasaran sambil memberikan pelayanan dan edukasi terkait perizinan.
"Kami sekarang ini semuanya kami bantu buatkan sehingga OSS - RBA lah yang akan berbicara tentang bagaimana kemudahan berinvestasi, karena semua proses sekarang melalui OSS - RBA", terangnya.
Melalui Moto ramah cepat dan responsif, Dinas PMPT-SP sejalan dengan harapan Pemerintah. Yakni dengan tetap mengkolaborasikan proses perizinan antara pengusaha kecil dan pengusaha besar sehingga akan ada harmonisasi yang baik.
Pengetahuan para pengguna akan OSS - RBA sambung Husnul Basri juga perlu di tingkatkan agar ada kesinambungan.
Acara dilanjutkan dengan kunjungan Lokus dua lokasi Dinas PMPTSP dan Dinas Dukcapil Lotim. (red)
No comments:
Post a Comment