Lombok Timur - Video kasus pencurian tabung gas elpiji yang dilakukan oleh orang tidak dikenal beredar di Facebook. Pencurian terjadi di salah satu toko pasar Rensing Kecamatan Sakra Barat milik Inaq Mus. Terduga pelaku dalam rekaman cctv itu terlihat menggunakan pakaian loreng TNI.
Terduga pelaku terlihat masuk ke dalam kios dan melihat kondisi sepi langsung mengambil dua buah tabung gas elpiji. Aksi pertamanya sukses, pelaku kembali malancar aksi dengan membawa 2 tabung gas dan aksi ketiganya mengambil dua bungkus rokok, namun hampir ketahuan oleh pemilik toko.
Kasus pencurian itu sendiri terjadi pada Senin tanggal 2 Oktober 2023 sekitar pukul 16.55 Wita.
Dandim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro dalam keterangannya, Rabu (4/10) mengatakan berdasarkan hasil pengecekan dan laporan anggotanya bahwa pelaku bukan anggota TNI meskipun dalam video cctv pelaku pencurian menggunakan beberapa atribut milik TNI seperti topi rimba dan baju kaos loreng.
Namun jika dicermati hasil screenshot videonya, sambung Bayu Sigit, baju kaos yang digunakan pelaku bukan baju kaos loreng milik TNI dan celananya terlihat masih samar atau kurang jelas.
Dijelaskannya, atribut TNI sekarang banyak dijual dan bisa dibeli secara bebas di toko-toko perlengkapan TNI baik secara langsung maupun melalui online.
"Seharusnya ini diatur terkait dengan jual beli seragam TNI terutama pada saat membeli, penjual harus meminta kartu identas kepada pembeli. Apabila dia tidak mampu menunjukkan identitasnya maka tidak boleh menjual barangnya,"
Mantan Komandan Secata Rindam IX/Udayana itu juga memerintahkan personelnya berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat untuk melakukan pengintaian dan penangkapan pelaku pencurian.(red)
No comments:
Post a Comment