DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Sekolah Tak Kunjung Di Bangun, Puluhan Wali Murid SDN 2 Batuyang Datangi Kantor Bupati Lotim.

Thursday, September 21, 2023, September 21, 2023 WIB Last Updated 2023-09-21T09:51:22Z




Selong _ Puluhan Orang tua /wali murid dan Perwakilan Aliansi Pemuda Peringgabaya melakukan Hearing di kantor Bupati Lotim. Bertempat di Ruang Asisten I Setda Lotim, Kamis (21/9/23).


Mereka  mengeluhkan SDN 2 Batuyang Kecamatan Pringgabaya yang sejak Gempa Bumi Lombok Tahun 2018 lalu hingga saat ini terkesan dinilai luput dari perhatian Pemerintah sehingga belum di bangun kembali.


Ketua Aliansi Pemuda Peringgabaya Yandis,  mewakili wali dan orang tua murid menyayangkan sikap Pemda Lotim yang terkesan setengah hati. Ia meminta keseriusan Pemda Lotim menuntaskan rencana pengerjaan fisik bangunan sekolah yang rata dengan tanah itu agar peserta didik yang ada di Desa Batuyang bisa sekolah normal layaknya siswa siswi lainnya.




"Kalau kami menginginkan keseriusan Pemerintah dalam hal ini Pemda lotim agar Sekolah itu segera dibangun karena sudah hampir 6 tahun proses belajar mengajar dibawah Huntara, kasihan siswa siswanya", kesalnya.


Yandis juga menceritakan bagaimana psikologis para siswa yang kerap dibully oleh teman temannya, siswa dari sekolah lain karena belajar di Huntara.


Bahkan tak jarang lanjut dia,  para siswa harus berkelahi lantaran tidak tahan mendengar Bullyan teman temannya itu. Selain juga hingga Tahun ini banyak yang terpaksa harus pindah sekolah.


"Efeknya adik - adik kami gak nyaman belajar, mereka banyak yang pindah ke Sekolah lain karena di buly sama teman temannya dari sekolah tetangga ", bebernya.


Semua wali murid yang hadir bahkan menyayangkan tidak adanya Bupati Lotim ataupun Sekretaris Daerah Lotim ditengah tengah mereka guna mendengarkan langsung keluh kesah mereka.


"Yang menerima kami semestinya pak Bupati atau minimal Pak Sekda, biar beliau bisa mendengar langsung keluhan kami" kata Yandis.




Dalam Hearing yang di tengahi Kalaksa BPBD Lotim itu, masyarakat sepakat meminta komitmen Pemda Lotim agar paling telat tahun depan pembangunan kembali SDN 2 Batuyang yang masuk kategori Rusak Berat (RB)  bisa segera tebangun kembali.


" Kami ingin kejelasan melalui Fakta Integritas kapan pengerjaan Sekolah Dasar Negeri 2 Batuyang bisa dikerjakan. Kami ingin Orang yang punya otoritas yang mengambil kebijakan langsung tentang kapan waktu pengerjaannya", tegasnya.


Nurhayati, orang tua murid SDN 2 Batuyang mengatakan anak anaknya sudah mulai tidak nyaman belajar di sekolah tersebut. Oleh karena itu jika pengerjaan fisik sekolah masih di tunda  berlarut larut dan belum ada kepastian, dia mengancam akan memindahkan anaknya ke sekolah yang lain.




"Kita inginkan sekolah segera bangun bila perlu sebelum 2024, biar (anaknya_red) gak di ejek soalnya tetap dia di ejek sama teman temannya yang lain sampai kelahi. Tapi kalau dibiarkan berlarut larut maka kemungkinan kami akan pindahkan ke sekolah lain", tandasnya.


Kepala SDN 2 Batuyang Zohroh mengatakan sebelum gempa bumi Lombok, siswa yang ada berkisar antara 160 hingga 180 orang. Namun saat ini setelah sekitar 6 tahun lamanya para peserta didik belajar di Huntara, jumlah mereka semakin berkurang bahkan hingga 50 persen. Atau  tinggal tersisa 80 an Siswa.


"Sekarang sudah setengahnya, sudah banyak yang pindah, murid kelas 1 saja tahun ini cuman 12 orang", terangnya 


Ia menambahkan wali murid ragu untuk memasukkan anaknya sekolah ke SDN 2 Batuyang karena kondisinya yang terbilang memperihatinkan.


"Coba berkunjung kesana (SDN 2 Batuyang _red) lihat sendiri bagaimana lokasinya. Bantuan dari Pemda DKI pada saat itu dibawa oleh Bapak Anies Baswedan. Sekarang sudah berapa tahun? Sudah banyak jebol, sering kami tambal pakai triplek, jadi memang sarprasnya memperihatinkan", tuturnya.


Sementara diakuinya meskipun demikian kondisi sekolah, loyalitas tenaga pendidik tetap berjalan lancar. Namun di ujung pembicaraan dia mewakili guru guru yang ada berharap apa yang menjadi harapan semua wali murid di sekolah itu bisa terwujud.


"Mudah mudahan dengan pertemuan ini Sekolah kita bisa dibangun kembali", harap Zohroh.


Di tempat yang sama, kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Lotim Lalu Muliyadi mengatakan bahwa Pemerintah Daerah melalui BPBD akan tetap berusaha maksimal melobi ke BNPB pusat sembari berkomunikasi kembali dengan Dinas Dikbud Lotim agar pada tahun 2024 mendatang SDN 2 Batuyang bisa dibangun kembali.


Mengingat, tambah dia segala apa yang menjadi syarat dan prosedur guna memudahkan penganggaran sekolah terkait sudah masuk datanya di Pusat sebagai Data Sekolah Rusak Berat dan tetap berproses.


Sementara terkait kapan pelaksanaan pengerjaannya, pihaknya belum berani memastikan. Mengingat selain anggaran daerah yang sangat terbatas, nomenklatur dari SDN 2 Batuyang tidak ada di LPSE pada Bagian Usaha Pengadaan Barang Dan Jasa Setda  Lotim.


"Kalau sudah masuk LPSE kita wajib program pengerjaannya akan dikerjakan tapi bergantung pada nomenklaturnya. Kalau tidak ada berarti belum bisa dipastikan kapan akan bisa dimulai pengerjaannya, karena belum ada di LPSE", terangnya.


Disampaikan Kalaksa BPBD Lotim bahwa  ada dua skenario yang akan di upayakan oleh Pemerintah Daerah guna terlaksananya Program Pembangunan kembali Sekolah Rusak Berat SDN 2 Batuyang.


Pertama, pihaknya mendorong Dinas Dikbud agar bisa mengalokasikan anggarannya baik melalui Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) sehingga percepatan Pengerjaan sekolah tersebut bisa dikerjakan di Tahun 2024. 


Kedua, melakukan komunikasi maksimal dan lebih intens lagi dengan BNPB Pusat melalui program R3B yang dana hibahnya di serahkan kepada Dinas Dikbud Lotim.


Kedua upaya kita adalah BPBD Lotim membawa program ini ke BNPB yang progresnya saat ini sedang menunggu verifikasi lapangan. 


Terakhir dijelaskannya bahwa usulan BPBD melalui program R3B masuk awal 2023 lalu dengan  nilai nominal yang di  usulkann adalah sebanyak 2,4 Milyar Rupiah.


Dalam Hearing disepakati Fakta Integritas yang berisi kesepakatan. Pertama, mendorong agar segera dilakukan percepatan pembangunan gedung SDN 2 Batuyang. Kedua meminta agar segera dijadwalkan ulang pertemuan antara pihak Pemda Lotim selaku pengambil kebijakan dan pihak SDN 2 Batuyang yang diwakili para orang tua murid dan Aliansi Pemuda Peringgabaya.


Turut hadir dalam Hearing, perwakilan Kabag Pemerintahan Setda Lotim, perwakilan Dinas Dikbud, Ketua Komite Sekolah dan para Orang tua/Wali Murid


Ditempat terpisah Kadis Dikbud Lotim Izzuddin saat dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa segala apa yang menjadi persyaratan sudah diajukan ke Pemerintah Pusat. Namun hingga saat ini pihaknya masih menunggu untuk proses Verifikasi.


Disamping itu, penanganan sekolah terdampak bencana seluruhnya sudah kirimkan E - Proposalnya oleh Dinas Dikbud Lotim untuk diteruskan ke BPPD lalu berlanjut oleh BPBD Lotim dibawa ke Pusat.


"Semoga didengar oleh Pemerintah pusat, karena sudah lama berproses, sejak tahun 2021, dan secara administratif tugas kita sudah selesai mengajukan seluruh dokumen persyaratan usul ke Pemerintah pusat dan berkali kali diverifikasi, kita hanya menunggu sampai tahun ini", pungkasnya.(red)





Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Sekolah Tak Kunjung Di Bangun, Puluhan Wali Murid SDN 2 Batuyang Datangi Kantor Bupati Lotim.

No comments:

Post a Comment

Terkini

Topik Populer

Iklan