Lombok Timur_Setelah keberadaannya mendapat penolakan warga di Desa Sembalun, Alfamart yang beroperasi di Desa Sembalun Bumbung juga dikeluhkan warga setempat. Keberadaannya yang sudah berjalan sekitar kurang lebih 3 tahun itu dianggap berpengaruh kepada pendapatan para pelaku UMKM dan pedagang kecil. Mereka kemudian meminta melalui Pemerintah Desa setempat agar Kontrak Alfamart tidak diperpanjang lagi.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Sembalun Bumbung, Sunardi kepada media ini mewakili warganya belum lama ini. Sebagian besar warga di Desanya kata dia justru tidak setuju dengan keberadaan Alfamart karena sangat berpengaruh kepada penghasilan para pedagang.
"Saya kurang tau secara pasti sudah berapa tahun dia berjalan, tapi ada kalau sekitar 3 tahunan. Sudah gak ada lagi masyarakat yang menginginkan keberadaannya. Karena mati usaha warga kami disini kalau di biarkan", keluhnya.
Iapun menjelaskan kalau belum lama ini pihak Pemerintah Desa Sembalun Bumbung sudah membuat laporan kepada Bupati Lombok Timur H.M.Sukiman Azmy agar Alfamart yang ada di desanya ditutup.
"Sudah kami laporkan permasalahan ini ke Pak Bupati agar di putus kontrak saja, karena kami memang dari dulu tidak pernah setuju dengan keberadaan Alfamart di desa kami. Tapi harus bagaima, sudah diizinkan dari atas (Pemda Lotim_red)",
Iapun menghormati kemauan warganya yang tidak menginginkan Alfamart diperpanjang lagi guna menghindari persaingan yang tidak sehat.
"Kalau saya, tetap menolak, kami tidak mau kalau di perpanjang lagi karena tidak ada jalan warga masyarakat kami mencari nafkah terutama para pedagang", imbuhnya.
Ia juga menyayangkan pihak Management Alfamart yang menjalankan usahanya tanpa memberikan salinan izin usahanya kepada pihak Desa Sembalun Sehingga pihak Pemerintah Desa tidak tau kapan dan berapa lama kontrak perusahaan tersebut di Desanya.
"Tidak ada arsip salinan ataupun photo kopian nya di kami, jadi kami juga tidak tau pasti kontraknya berapa tahun. Tapi yang saya tahu, tahun ini terakhir kontrak nya", ungkapnya.
Mewakili warga Sembalun bumbung, Sunardi menaruh harapan besar kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lotim agar tidak lagi memperpanjang kontrak Alfamart demi mendongkrak penghasilan masyarakat.
"Kami berharap ditutup saja, justru kami senang kalau ditutup, kasihan masyarakat ", pungkasnya.
Hal senada disampaikan Suhirman, warga Desa Sembalun Bumbung yang juga menyayangkan keberadaan Alfamart didesanya.Dia menilai, tanpa keberadaan Alfamart wisatawan justru akan lebih leluasa membelanjakan uangnya kepada para pedagang sehingga roda ekonomi masyarakat Sembalun bisa lebih hidup.
"Gak ada gunanya, toh juga apa yang dia jual ada di kios kios disini. Kan sama artinya mendatangkan persaingan yang tidak sehat", cetusnya.(red)
No comments:
Post a Comment