KETUA GERAK-NTB BERHARAP PROGRAM SPAM PANTAI SELATAN TIDAK MENJADI PROGRAM TANAM PIPA LAGI..!!!

 

Oleh : Arsa Ali Umar - Ketua LSM (Gerakan Rakyat (GERAK) NTB.

Kekeringan di wilayah selatan khususnya Kecamatan Jerowaru selama ini selalu menjadi bahasan menarik bagi para penguasa dan elit Daerah ini. 

Tapi kekeringan bagi rakyat adalah musibah dan bencana yang menjadi momok menyedihkan karna jangankan untuk mandi untuk minum saja kadang harus beli. 

Pemerintah terus menerus melakukan terobosan dan upaya-upaya untuk menyelesaikan persoalan kekeringan tersebut akan tetapi tidak kunjung selesai-selesai. 

Beberapa program yang terus menerus dibuat dan dimasukkan untuk menyelesaikan persoalan tersebut baik dari rencana distribusi air yang bersumber dr tereng wilis, berubah ke bendungan pandan dure dan sekarang rencana ke Kotaraja.

Anggaran besar terus saja di gelontorkan baik dari Pemerintah Pusat maupun Kabupaten akan tetapi faktanya persoalan kekeringan ini terus saja terjadi di wilayah Selatan Khusus nya Kecamatan Jerowaru. 

Berkali-kali pipa-pipa besar ditanam dr wilayah utara sampai ke wilayah Kecamatan Jerowaru baik di sebelah kiri jalan maupun sebelah kanan jalan tapi pipa tersebut tdk kunjung terpakai yang akhirnya ternyata bisa dikatakan program selama ini hanya PROGRAM TANAM PIPA saja. 

Tahun 2023 ini Pemerintah Pusat menggelontorkan ratusan miliar juga untuk program SPAM PANTAI SELATAN yang dihajajatkan untuk menyelesaikan persoalan kekeringan di wilayah Selatan yang rencananya sumber airnya dari TETE BATU Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur. 

Dalam proses pelaksanaannya ternyata program SPAM PANTAI SELATAN mengalami kendala karna telah terjadi gerakan penolakan dari elemen masyarakat di sekitar pembangunan reservoar utama yang akan dijadikan sebagai sumber utama Air yang akan dialirkan ke wilayah Selatan walaupun pada akhirnya pembangunan terus berjalan walaupun telah terjadi penolakan dari elemen masyarakat.

Ditengah proses pembangunan yang sedang berjalan tersebut juga ternyata muncul banyak menuai tanggapan dari beberapa elemen aktivis dan NGO di NTB Seperti halnya GSMD-NTB &  GERAK-NTB. 

Program SPAM PANTAI SELATAN ini sebenarnya sangat-sangat dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah Selatan Kabupaten Lombok Timur karna selama kemerdekaan Indonesia persoalan kekeringan telah terjadi di wilayah selatan dan menjadi masalah utama Krn ini soal kebutuhan dasar masyarakat di wilayah tersebut walaupun sudah banyak program dan bahkan anggaran Negara yang bisa dikatakan sia-sia. Mengingat hanya bisa terwujud program TANAM PIPA saja akan tapi sampai saat ini belum ada satupun Pemerintah Daerah yang berhasil menuntaskan persoalan tersebut ini sehingga sangat diharapkan program SPAM PANTAI SELATAN ini benar-benar sukses dan sesuai harapan. 

Akan tetapi menurut kami ini sedikit merasa pesimis dengan program ini akan bisa berjalan dengan maksimal dan sesuai harapan Krn melihat banyaknya gejolak sosial termasuk di wilayah sumber mata air yang akan dijadikan sebagai sumber untuk pengaliran air tersebut. 

Sebenarnya pemerintah dari jauh jauh hari sebelum program ini dilaksanakan harusnya benar-benar melakukan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat di sekitar wilayah yang dijadikan sumber utama  air bagi program SPAM PANTAI SELATAN ini.

Sehingga program ini benar-benar tdak seperti program-program lainnya yang beberapa kali dilakukan oleh pemerintah akan tetapi hampir semua program penuntasan persoalan kekeringan ini sia-sia. Bayangkan berapa pipa-pipa besar yang sudah tertanam baik dikiri kanan jalan yang dihajajatkan untuk menuntaskan persoalan kekeringan ini akhirnya sia-sia.

Semoga saja program SPAM PANTAI SELATAN ini benar-benar sesuai harapan sehingga tidak lagi terjadi seperti program sebelumnya yang terkesan hanya program TANAM PIPA tapi airnya tdk ada yg mengalir-alir sampai sekarang. 

Pada prinsipnya kami dari GERAK-NTB sangat mendukung program-program yang dihajatkan untuk kebaikan dan kemaslahatan masyarakat di Lombok Timur tapi kami berharap pemerintah baik Pusat maupun Daerah tidak menjadikan persoalan kekeringan di wilayah selatan ini hanya jadi objek penawaran program sehingga bisa menggelontorkan puluhan miliar bahkan ratusan miliar untuk membuat program penuntasan kasus kekeringan ini namun fakta dan kenyataan yang terjadi hanya program yang berorientasi kepada proyek semata Krn pada akhirnya hanya program TANAM PIPA. 

Kalau hal itu yang akan terjadi maka daripada ratusan miliar uang Negara disia-siakan untuk sekedar buat program TANAM PIPA maka sebaiknya anggaran tersebut di alihkan saja ke sektor yang lain yang jauh lebih bermanfaat dan lebih dirasakan oleh masyarakat kita di Kabupaten Lombok Timur.

Tapi kita doakan saja semoga program SPAM PANTAI SELATAN ini tidak seperti program-program lain sebelumnya yang hanya membuat kepercayaan masyarakat selatan semakin parah Karna melihat secara langsung program-program pemerintah selama ini yang menghabiskan uang rakyat yang sangat fantastis yang katanya program untuk menuntaskan kekeringan masyarakat selatan ternyata hanya program TANAM PIPA saja.

Kalau program SPAM PANTAI SELATAN ini ternyata bisa sukses mengalirkan air yang akan menjadi sumber penyelesaian masalah kebutuhan dasar masyarakat selatan ini terwujud maka tentu program ratusan miliar ini benar-benar untuk rakyat akan tetapi kalau program ratusan miliar ini ternyata sama halnya dengan program-program sebelumnya yaitu hanya berupa program TANAM PIPA maka tentu bisa dipastikan ini menguntungkan untuk ELIT PENGUASA dan KONTRAKTOR.