DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Keluarga Bayi Tumor Perut Berharap Ada Bantuan Pengobatan Dari Pemerintah Dan Donatur.

Wednesday, August 30, 2023, August 30, 2023 WIB Last Updated 2023-09-02T00:55:27Z


Lombok Tengah - Setelah  sekitar 12 tahun  menunggu penantian ingin memiliki sang buah hati, pasangan Suami Istri  Mayadi dan istrinya Nurhidayati di karuniai seorang anak dengan jenis kelamin laki- laki.


Namun ujian menimpa Pasutri asal Gunung Kruo Dusun Sangkor, Desa Bakan, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB ini karena anaknya yang baru  berusia 6 bulan tersebut divonis dokter mengalami penyakit Tumor Perut.


Oleh pasutri ini anak itu diberi nama Muhammad Makbul yang kini baru berusia 6 bulan. Dari keterangan Mayadi, anaknya Makbul sejak lahir sudah terdapat tanda  benjolan pada bagian perutnya di sebelah kanan. Setelah berusia 6 bulan Makbul di bawa berobat ke rumah RSUD Praya. 


"Sejak lahir sudah ada benjolan diperut sebelah kanan," kata Mayadi saat ditemui dirumahnya Gunung Kruo. Rabu (30/08/23).



Lebih lanjut Mayadi menceritakan bahwa setelah mendapatkan penanganan di RSUD Praya, bayinya di rujuk ke RSU Provinsi NTB. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, pihak RSU Provinsi tidak bisa di dilakukan penanganan operasi dan disarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar 


"Pihak rumah sakit Provinsi tidak bisa melakukan operasi untuk bayi kami karena harus ke Rumah Sakit Sanglah Bali," tuturnya.



Setelah mendengar keterangan pihak RSUD Provinsi NTB, Mayadi memutuskan untuk membawa kembali bayinya pulang  kerumah untuk dicarikan solusi terkait persoalannya karena dia tidak memiliki BPJS dan biaya.


"Pernah saya punya BPJS tetapi sudah tidak aktif, untuk anak saya belum ada BPJS," terangnya. 


Oleh karena itu, dirinya berharap ada pihak-pihak yang bisa membantu anaknya terutama Pemerintah agar bisa dirujuk ke Sumah Sakit Sanglah Denpasar. 


Saat ditanya soal pekerjaan, Mayadi mengaku pernah menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) selama 3 kali, dan untuk saat ini dirinya masih menganggur alias  belum mendapat pekerjaan 


Keterbatasan ekonomi dengan pekerjaan serabutan berpenghasilan  tidak menentu membuatnya merasa kesulitan untuk biaya kesembuhan buah hati tercintanya.


"Pernah masuk Malaysia 3 kali, karena masih sulitnya mendapat pekerjaan yang sesuai dengan bidang saya, maka untuk saat ini saya tidak bekerja," tutupnya. 


Bagi yang berminat untuk membantu meringankan beban keluarga, bisa langsung mendatangi rumah Mayadi di alamat yang tertera diatas. (red)




Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Keluarga Bayi Tumor Perut Berharap Ada Bantuan Pengobatan Dari Pemerintah Dan Donatur.

No comments:

Post a Comment

Terkini

Topik Populer

Iklan