Rabies Di Sumbawa, Disnakeswan Lotim Imbau Warga Tetap Waspada.

 

Selong - Situasi terkini Penyakit Hewan menular strategis zoonosis yang melanda dan menjadi KLB di NTB khususnya di pulau Sumbawa adalah penyakit Rabies. Hal itu disampaikan drh.Hultatang, Kabid Keswan dan Masyarakat Veteriner pada Disnakeswan Lotim.

"Dan alhamdulillah sampai saat ini pulau lombok masih tetap bebas rabies dan mari kita bersama sama pertahankan dengan tetap waspada", pinta Hultatang, Rabu, (5/7). 

Diterangkannya bahwa Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menginfeksi hewan dan manusia yang sangat mematikan. Penularannya melalui gigitan hewan penular rabies ( HPR ) atau bisa melalui luka robek kemudian virusnya masuk kedalam tubuh.

Anjing yang terkena rabies kata Hultatang memiliki gejala fobia, eksitasi dan paralisa . Dimana 100 persen hewan yang terinfeksi rabies berakhir dengan kematian.Gejala khas anjing yang terkena rabies lanjut dia adalah galak ketika mengalami fase eksitasi.

"Semua yang ada didepannya di gigit. Jadi masyarakat harus menghindari anjing yang cenderung galak", imbuhnya.

Masih kata Hultatang, ketika manusia digigit anjing yang terinfeksi rabies maka pertolongan pertama adalah segera membasuh luka di air mengalir memakai sabun dan segera ke rumah sakit untuk dilakukan vaksinasi rabies VAR atau SAR. 

Mengingat terkadang masyarakat yang digigit oleh anjing rabies tidak tahu dan merasa dia baik - baik saja dan akan sembuh dengan sendiri. Tapi virus akan menyebar ke tubuh menuju saraf pusat dan ketika menuju saraf pusat,  disitulah timbul gejala yaitu fobia. 

"Eksitasi kemudian paralisa dan berakhir kematian. Waktu yang dibutuhkan menuju saraf pusat tergantung lokasi gigitan", terangnya.

Dijelaskan Hultatang, Penyakit rabies sangat berbahaya dan masyarakat harus tau sehingga masyarakat bisa berpartisipasi untuk mepertahankan Lombok Timur tetap bebas rabies dengan cara:

1. Tidak boleh melalu lintaskan atau memasukan hewan penular rabies ke pulau lombok khususnya lombok timur.

2. Apabila ada oknum memasukan hewan penular rabies ke lotim maka harus dilampirkan ke Dinas atau ke karantina untuk dilakukan tindakan.

3. Bagi penyayang hewan untuk mem vaksin hewan kesayangannya secara rutin dan terjadwal.

4. Segera bawa hewan kesayangannya jika dalam keadaan sakit ke dokter hewan.

5. Berhati hati ketika bertemu dengan hewan penular rabies yang cenderung galak.

"Ayo kita pertahankan Lombok timur bebas rabies",tutupnya. (red)