Selong- Kapolres Lombok Timur, AKBP Hery Indra Cahyono, S.IK.,MH. memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Rinjani 2023. Bertempat di Lapangan Mapolres Lotim Senin, (10/7/23).
Turut hadir selaku Peserta upacara dari unsur pimpinan dan perwira yaitu Wakapolres Lotim dan Para Kabag Polres Lotim, Para Kasat Polres Lotim, Para Kasi Polres Lotim, Para Kasubbag Polres Lotim, Perwira Polres Lotim dan Para Kapolsek jajaran.
Dengan 1 Pleton Anggota Kodim 1615/Lotim, 1 Pleton Brimob, 1 Pleton Gab staf Polres, 1 Pleton Gabungan Sat Intelkam, Sat Reskrim dan Sat Res Narkoba, 1 Pleton Anggota Sat Pol PP Lotim, 1 Pleton Dishub Lotim.
AKBP. Hery usai melakukan penyematan pita tanda operasi Ketupat Rinjani 2023, mengatakan persoalan dilingkup Lantas di Lotim dipicu beberapa hal seperti meningkatnya jumlah kendaraan bermotor meningkatnya populasi masyarakat serta meningkatnya pola aktivitas masyarakat di Nusa Tenggara Barat.Khususnya Pasca Dibukanya Kembali Di Provinsi Ntb Sebagai Destinasi Wisata.
"Sebagaimana Kita Ketahui Bersama, Permasalahan Di Bidang Lalu Lintas Dewasa Ini Telah Berkembang Dengan Sangat Cepat Dan Dinamis. Adapun Munculnya Permasalahan Lalu Lintas Ini Kerap Dipicu Oleh Beberapa Faktor yang memang menjadi atensi kita bersama demi menjaga keamanan dan ketertiban", terang AKBP Hery.
Masih kata Kapolres Lotim, berbagai faktor tersebut tentunya turut berimplikasi terhadap munculnya permasalahan di bidang lalu lintas meliputi meningkatnya pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas terhadap masyarakat setempat terlebih lagi terhadap orang asing WNA yang menjadi korban.
Sehubungan dengan hal itu lanjut AKBP Hery perlu adanya upaya nyata dengan melakukan sosialisasi dan himbauan kepada Masyarakat dan Turis Asing.
Saat ini, Dit Lantas Dan Satlantas Jajaran Res/Ta Polda Ntb Juga Telah Memasang Ribuan Himbauan Dalam Bentuk Baliho Di Berbagai Titik Yang Dianggap Rawan Laka Lantas, Bahkan Sudah Membuat Nota Kesepahaman (Mou) Dengan Pemilik Rental Roda Dua Atau Roda Empat.
Dimana, ketentuannya bagi Pengguna atau Penyewa Roda Dua Atau Roda Empat harus memiliki kecakapan dalam mengendarai dan mengemudi. Selain juga harus memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) serta harus menyiapkan Helm bagi Pengendara Sepeda Motor, guna terciptanya Kamseltibcarlantas yang aman dan lancar.
"Kita menyadari bahwa permasalahan di bidang Lalu Lintas tidak dapat diselesaikan. Hanya Oleh Kerja Keras Dari Personel Polri Saja, Namun Perlu Adanya Peran Serta Yang Sinergi Polri, Pemerintah Daerah dan Seluruh Stakeholder terkait.
"Dalam Operasi kali ini, saya sampaikan pada pelaksanaan Operasi Patuh Rinjani 2022 Sebanyak 7.571pelanggaran Dengan Tilang Nihil dan Teguran 7.571serta Angka Kecelakaan lalu lintas saay ops Patuh rinjani 2022 Sebanyak 24 kejadian Dengan Korban Meninggal Dunia 14orang, Korban Luka Berat 11 Dan Luka Ringan 24orang", tuturnya.
Disampaikan pada pelaksanaan OPS PATUH RINJANI 2023 kali ini menerapkan beberapa cara bertindak yaitu :
1. Melaksanakan Deteksi Dini Lidik Dan Pemetaan terhadap Lokasi/Tempat Rawan Macet Kma Gar Dan Laka Lantas
2. Melaksanakan Bimbingan penyuluhan kepada masyarakat, tentang tertib berlalu lintas berupa giat sosialisasi dan penyuluhan melalui pemasangan baliho, spanduk, dan baner melalui media cetak, elektronik dan medsos.
3. Melaksanakan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk berlalu lintas
4. Melaksanakan Gakum secara elektronik, /teguran tehadap tindakan pelanggaran lalu lintas.
5. Melaksanakan Counter Opini terhadap berita berita Hoaks di medsos, online maupun Mainstream terkait Operasi Patuh Rinjani 2023.
Terakhir disampaikan Kapolres Lotim, tujuan dari Pelaksanaan Operasi ini dengan Thema “Patuh Dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa”. Akan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunnya angka kecelakaan lalu lintas. Semoga operasi tersebut dapat terlaksana dengan aman, lancar dan Kondusif serta tujuan operasi tercapai.(red)
No comments:
Post a Comment