Mendekati Idul Adha, Disnakeswan Imbau Warga Pandai Memilih Sapi Yang Sehat.

Kabid Keswan dan Mavet drh. Hultatang saat di Konfirmasi Kamis, (8/6/23).

Lombok Timur _ Dinas Peternakan Dan Keswan Kabupaten Lotim melalui Bidang Keswan Dan Masyarakat Veteriner mengimbau masyarakat agar pintar memilih sapi yang layak untuk di kurbankan pada Hari Raya Idul Adha dua Minggu mendatang.

Warga terutama para Panitia Hari raya Kurban diminta agar memastikan bahwa hewan yang di kurban atau masuk ke jagal benar - benar dijamin sehat dan memiliki Titer Antibody yang baik. Sehingga layak dikonsumsi oleh masyarakat. 

"Minimal sudah di Vaksin tahap I sehingga Ternak yang di potong memang memiliki Antibody sebelum di potong", kata Kabid Keswan & Masyarakat Veteriner drh.Hultatang di Kantornya Kamis, (8/6/23).

Selain Vaksin, kesehatan ternak bisa dilihat dari fisik ternak yang lengkap dan normal. Seperti Kakinya tidak pincang, tidak terdapat luka pada kulit, rambut mengkilat,

hidung tidak berlendir, tidak cacat serta nafsu makannya tinggi.

Adapun alasan di haruskannya panitia Hewan Kurban melakukan penyembelihan untuk hewan yang sudah divaksin dan sehat karena kalaupun ada residu akan keluar melalui kotoran, air seni dan keringat.

Namun, ada ia menyarankan agar hewan ternak yang dipotong tersebut dipastikan jarak vaksinnya minimal satu bulan dari waktu pemotongan.

"Jangan di potong setelah di vaksin, kalau mau dipotong harus minimal 1 kali vaksin dan masanya sebelum dipotong itu minimal jaraknya 1 bulan",

Terakhir disampaikannya bahwa masyarakat Lotim tidak perlu ragu atau khawatir lagi dengan virus PMK, karena walaupun virus tersebut masih ada, sebagian besar ternak jenis Sapi di Lotim sudah di vaksin.

" Kita belum bisa mengatakan Virus PMK ini sudah hilang, buktinya sampai dengan saat ini kami masih melakukan vaksin, tapi penyembelihan untuk di konsumsi maupun untuk hewan kurban  tidak masalah. Mengingat sebagian besar ternak kita sudah divaksin artinya titer antibody nya sudah terbentuk", pungkasnya.