Lombok Timur - Jelang Hari Raya Kurban atau Idul Adha 1444 Hijriah/Tahun 2023, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lotim melakukan pemeriksaan Antemortem hewan kurban di beberapa kandang penampungan ternak di Kecamatan Selong.
Lokasi Pertama pemeriksaan adalah Masjid Al-Umary Kelurahan Kelayu Selatan Kecamatan Selong dengan jumlah Hewan Kurban Tahun ini sebanyak 40 ekor Sapi.
Disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner drh.Hultatang didampingi Petugas paramedik Veteriner, pemeriksaan Antemortem di gencarkan guna memastikan kondisi kesehatan ternak sehat sebelum dilakukan penyembelihan.
"Hal itu juga untuk melindungi masyarakat dari paparan penyakit zoonosis yang berbahaya", terangnya kepada Media ini Selasa, (27/06/23).
Dari hasil pemeriksaan yang melibatkan gabungan Petugas yang terdiri dari dokter hewan dan paramedik veteriner, dinyatakan kondisi ternak masyarakat Kelurahan Kelayu sehat dan layak di Kurban kan.
”Dokter Hewan dari UPT Puskesmas bersama kami telah memeriksa kondisi hewan kurban dan kondisi kesehatan ternak yang ada di pastikan sehat dan layak di kurban,” imbuhnya.
Hingga H - 2 perayaan Hari Raya Kurban lanjut Hultatang, dari 16 Kecamatan yang sudah melapor, jumlah hewan Kurban yang terdata dari jenis Sapi mendekati 800 ekor dan dari jenis Kambing 400 ekor. Jumlah tersebut belum final karena akan terus bertambah.
"Tersisa 5 Kecamatan masih belum melapor ke kita ", ucapnya.
Adapun jumlah hewan ternak yang akan di kurban dari data yang masuk ke Bidang Keswan dan Mavet Dinas Peternakan dan Keswan Lotim, pada Idul Adha tahun ini sebanyak 1.117 ekor, dan di prediksi akan mengalami peningkatan.
Ditempat yang sama drh.Yuniarti Sasmita petugas dokter Hewan dari UPT. Puskeswan Selong mengatakan yang menjadi fokus pemeriksaan pada Sapi maupun Kambing adalah pada bagian mata untuk memastikan tidak terdapat cacing, leleran dari hidung dan juga mulut serta memastikan bahwa hewan yang akan di potong atau di Kurban kan tersebut tidak mengalami cacat fisik
“fokus pemeriksaan adalah pada bagian mata, hidung lidah serta organ sapi yang memang rentan di serang virus,” ungkap Drh.Yuni.
Terakhir, Disnakeswan Lotim berpesan kepada semua RPH maupun penyelenggaraan kurban di Lombok Timur agar tak lupa memperlakukan hewan ternak dengan baik sebagai bagian dari syariat dan syarat penyembelihan Hewan kurban.
Antemortem ialah pemeriksaan kesehatan hewan potong sebelum disembelih, yang dilakukan oleh petugas pemeriksa berwenang. Tempat dilakukannya pemeriksaan antemortem ini adalah di kandang penampung dan dilakukan sebelum hewan dipotong.(red).
No comments:
Post a Comment