Selong - Memasuki hari ketiga pasca Perayaan Idul Adha 1444 Hijriyah, beberapa petugas Puskeswan di masing - masing Kecamatan sudah mulai menyerahkan Data sementara Penyembelihan Hewan Kurban ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lombok Timur.
Hingga diperoleh data enam Masjid dengan Jumlah Hewan Kurban terbanyak se - Lombok Timur. Dan Masjid Al Umary Kelayu masih tetap berada di urutan pertama, sama seperti tahun - tahun sebelumnya.
"Masjid Al - Umary Kelayu masih diperingkat pertama dengan jumlah Hewan Kurban terbanyak", ungkap Kabid Keswan & Masyarakat Veteriner, drh.Hultatang saat dikonfirmasi Sabtu, (1/7/23).
Adapun dari data sementara yang masuk dari 16 Kecamatan, ke enam Masjid tersebut berturut - turut adalah sebagai berikut:
1. Masjid Al -Umary kelayu Kecamatan Selong dengan 40 ekor Hewan Kurban.
2. Masjid AT-TAQWA Kelurahan Pancor dengan 30 ekor Hewan Kurban.
3. Masjid Jamiatul qudsyah Desa Pringgasela Kecamatan Pringgasela dengan Hewan Kurban 25 ekor Sapi.
4. Masjid Almujahidin Aikmel Kecamatan Aikmel dengan Hewan Kurban 20 ekor Sapi.
5. Masjid attaqwa Bilasundung Kecamatan Masbagik dengan Hewan Kurban 18 ekor Sapi.
6. Masjid Baiturohim Desa Pringgabaya Kecamatan Pringgabaya dengan jumlah Hewan Kurban 18 ekor Sapi.
Disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner pada Disnakeswan Lotim drh.Hultatang, hingga Berita ini tayang jumlah Hewan Kurban melalui data sementara yang masuk ke Disnakeswan adalah hewan Kurban jenis Sapi sebanyak 1.705 ekor dan jenis Kambing sebanyak 807 ekor.
"Ini data sementara dan bisa berubah karena masih ada Kecamatan yang belum melapor, nanti kita lihat penambahannya ", terangnya.
Lanjut Dokter Hultatang, dari hasil pantauan Disnakeswan melalui petugas yang ada, kebersihan atau higiene sanitasi masih terbilang belum optimal dibeberapa tempat atau lokasi penyembelihan. Terutama dalam proses pembuangan limbah darah hewan Kurban.
Oleh karena itu Disnakeswan Lotim berharap di Tahun berikutnya, hal itu bisa menjadi perhatian pihak Panitia Penyelenggara Hewan Kurban guna meminimalisir adanya bakteri atau bau tak sedap akibat genangan darah.
"Yang paling baik, ditanam dengan kedalaman yang cukup dan lokasi penanaman agak jauh dari perumahan warga agar tidak mendatangkan bau tak sedap", pintanya.(red)
No comments:
Post a Comment