Lombok Barat - DPRD Lobar mendukung penuh peningkatan status Puskesmas Gunungsari, menjadi institusi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Pratama Daerah yang baru. Perihal urgensi pembangunan fasilitas gedung pelayanan kesehatan di wilayah Utara tersebut, disinyalir sangat mendasar serta sesuai dengan luasan geografis ditengah dua Kecamatan.
Ketua DPRD Lobar, Hj. Nurhidayah menyebut, esensi pembangunan rumah sakit pratama menjadi kebutuhan masyarakat banyak. Selain itu keberadaannya tidak hanya akan mendukung optimalisasi pelayanan kesehatan di wilayah Utara, namun keberadaannya akan menjadi penyanggah yang sangat potensial sebagai sumber penerimaan daerah di sektor kesehatan.
Menurutnya wilayah Utara Kabupaten Lobar adalah wilayah potensial terlebih berdekatan langsung dengan destinasi wisata. Sekaligus kata dia bisa memajukan daerah Pariwisata unggulan yang maju dan harus didukung dengan ketersedian Rumah Sakit
"Dalam upaya memberi layanan kesehatan terbaik, maka tidak menutup kemungkinan Rumah Sakit ini akan menjadi penyanggah di sektor kesehatan dan pariwasata daerah," ujarnya belum lama ini.
Saat ini terang politisi Gerindra tersebut, rencana pembangunan rumah sakit daerah baru di Gunungsari tengah dalam pembahasan bersama Pemda Lobar.
"Ini kita apresiasi, sehingga pada prosesnya nanti bisa berjalan lancar sesuai perencanaan.Rencana ini sudah masuk pembahasan dalam rapat," terangnya.
Dikatakannya, jumlah penduduk dan geografis wilayah Gunungsari dan Batulayar realitanya memiliki jarak tempuh yang cukup jauh. Yakni masyarakat harus melewati Kota Mataram untuk bisa mengakses dua RSUD yang ada di Lombok Barat. Karenanya, kebutuhan rumah sakit baru dibagian Utara sangat emergance dan sangat mendesak.
"Sudah barang tentu kami usulkan agar puskesmas Gunungsari dinaikkan kelasnya menjadi rumah sakit pratama," pinta dia.
Meski sebenarnya kebaikan tipe Rumah Sakit harus dengan izin Kementerian Kesehatan, apakah direkom ditahun 2023 atau tahun 2024 mendatang. Akan tetapi ia
targetkan supaya proses pembangunannya bisa mulai berjalan tahun ini.
"Masyarakat sangat membutuhkan, dengan jumlah penduduk 95 ribu daftar pemilih tetap (DPT)," pungkasnya. (@Ikh)
No comments:
Post a Comment