DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Lotim Berhasil Turunkan Angka Stunting Hingga 2 Persen di Tahun 2022.

Sunday, May 21, 2023, May 21, 2023 WIB Last Updated 2023-05-23T05:58:26Z



Lombok Timur_ Pada tahun 2022 lalu Kabupaten Lotim berhasil menurunkan kasus stunting hingga dua persen dibanding tahun 2021. Keberhasilan tersebut tidak menjadikannya lagi penyumbang terbesar kasus stunting di Nusa Tenggara Barat (NTB).


Oleh karena itu, Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah mengapresiasi terobosan yang telah dilakukan Pemda bersama stakeholder lainnya, termasuk melalui pendampingan yang dilakukan organisasi perangkat daerah (OPD) di masing-masing kecamatan, demikian pula dengan keterlibatan berbagai organisasi wanita diantaranya PKK dengan Canting Mas, dan DWP dengan DWP Cerdas.


" Pola yang sama dikembangkan Pemerintah Provinsi NTB pada tahun 2023 di mana tiap-tiap OPD melakukan pendampingan terhadap kecamatan dengan angka stunting tinggi. Misalnya Dinas Sosial Provinsi NTB kita ditugaskan mendampingi Kecamatan Masbagik,” ujarnya, Senin, (22/5/23).



Disebutnya, hingga 20 Mei 2023 jumlah kasus stunting di kecamatan Masbagik mencapai 17,49 persen atau 1.622 dari 9.273 balita yang diukur.


 “Angka ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai lebih dari 18 persen,” ungkapnya.


 Wagub NTB  saat menghadiri Peluncuran Gotong Royong Bakti Stunting di Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik, berharap kinerja yang baik tersebut dapat terus ditingkatkan.


Bahkan ia mengingatkan pentingnya pencatatan dan pengukuran yang tepat dan perbaikan data. Kaitan dengan itu ia menggarisbawahi pula keberhasilan pencatatan yang dilakukan Posyandu Keluarga yang memetakan kasus stunting di NTB secara nyata (by name by address) dan menjadi acuan data untuk penanggulangan stunting di daerah ini.


Berkat keberhasilan pencatatan itu pula Pemda dapat melakukan intervensi yang tepat dan menunjukkan keberhasilan dalam penanganan stunting.


Atas intervensi dan sinergitas yang dibangun Pemerintah Provinsi, Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy mengaku haru dan menyambut baik kegiatan yang disebutnya sebagai wujud kebersamaan tersebut.


Ia juga mengutip Al - Qur'an surah  An-Nisa ayat 9 yang mengingatkan kekhawatiran meninggalkan generasi yang lemah. Gotong royong bakti stunting ini, ungkapnya, adalah salah satu wujud upaya untuk memperkuat generasi berikutnya.


Bupati juga menyampaikan, menyambut pendampingan oleh Pemerintah Provinsi NTB yang memberikan protein hewani dengan pemberian telur, Pemda Lombok Timur juga melakukan hal serupa yang melibatkan ASN.


Pemprov NTB selama tiga bulan akan memberikan protein hewani kepada balita stunting yang ada di wilayah pendampingan. Di Kecamatan Masbagik terdapat 1.622 balita stunting dengan kasus terbanyak di desa Lendang Nangka Utara yang kasusnya mencapai 194 kasus atau lebih dari 20 persen.


Selain pemberian protein hewani dilakukan pula penguatan kapasitas petugas pendamping stunting, serta pelibatan tokoh agama dan masyarakat terkait pencegahan perkawinan usia anak sebagai salah satu faktor penyebab stunting, di samping faktor pendidikan dan ekonomi, serta faktor lainnya. (y85).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Lotim Berhasil Turunkan Angka Stunting Hingga 2 Persen di Tahun 2022.

No comments:

Post a Comment

Terkini

Topik Populer

Iklan