Sumbawa _ Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, buka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak Tahun 2023.
Kegiatan yang bertema “Peduli Suara Anak Melalui Perencanaan Pembangunan Sumbawa Layak anak Terwujud” di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, belum lama ini. Turut hadir Anggota Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Lurah, serta seluruh tamu undangan.
Dalam arahannya, Wabup Sumbawa menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Karena menurutnya, kegiatan musrenbang anak ini sangat penting guna melatih pemikiran para generasi penerus bangsa untuk ikut terlibat dalam merancang pembangunan daerah di Kabupaten Sumbawa.
“Selain itu, sebagai ikhtiar untuk percepatan Kabupaten Sumbawa menjadi kabupaten layak anak, pemerintah melalui kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak telah mendesain dan mensosialisasikan sebuah sistem dan strategi pemenuhan hak-hak anak yang terintegrasi dan berkelanjutan dengan mengembangkan kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA),” tutur Wabup.
Selain itu, sebagai ikhtiar untuk percepatan Kabupaten Sumbawa menjadi kabupaten layak anak, pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah mendesain dan mensosialisasikan sebuah sistem dan strategi pemenuhan hak-hak anak yang terintegrasi dan berkelanjutan dengan mengembangkan kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).
Kemudian, Wabup juga menjelaskan bahwa terdapat 31 indikator KLA yang didasarkan pada substansi hak-hak anak yang dikelompokkan ke dalam 5 (lima) kluster pemenuhan hak-hak anak dalam konvensi hak anak (KHA).
“Semoga indikator-indikator KLA tersebut tidak berhenti menjadi sederet daftar evaluasi KLA saja, tetapi dapat menjadi acuan bagi daerah kita dalam memenuhi hak-hak anak melalui pengembangan KLA yang terintegrasi, dan berkelanjutan, yang tentunya juga tetap memperhatikan dan mengintegrasikannya dengan kearifan lokal daerah kita,” tegas Wabup.
Wakil Bupati Sumbawa menyampaikan pentingnya peran anak sebagai agen of change menjalankan peran sebagai pelopor dan pelapor. serta mengajak anak-anak menjadi anak yang disiplin penuh semangat hindari dan cegah tindakan bullying, dan hal negatif lainnya, jaga sikap, lisan dan perilaku yang baik.
Terakhir, Wabup berharap agar Pemkab melalui kegiatan ini dapat melaksanakan Musrenbang Anak secara berjenjang, mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi, sampai ke tingkat nasional. (red)
No comments:
Post a Comment