DurasiNTB

Lugas & Fakta

Iklan

terkini

Disinyalir Tarif Jasa Terminal Segenter Tak Sesuai dan Menuai Protes.

Saturday, May 27, 2023, May 27, 2023 WIB Last Updated 2023-05-27T11:21:05Z



Lombok Barat_Puluhan Pemakai jasa Truk Tronton keluhkan besarnya tarif jasa pemakaian air di Terminal Segenter Lembar. Pasalnya, para pemakai jasa tronton bermuatan sapi yang parkir di lokasi tersebut diwajibkan untuk membayar 30 ribu rupiah dalam sehari. 


Praktis harga air yang dimaksud, dinilai tidak normatif karena mahal ditambah volume air yang minim dan  tidak sesuai harga.


Salah seorang Petani sekaligus  peternak Sapi Faturrahman mengungkapkan, sebenarnya kebutuhan air untuk sapi diatas Tronton yang terparkir sangat penting. mengingat dalam situasi dan kondisi saat ini, air menjadi kebutuhan vital terutama untuk minum dan memandikan sapi. 


Untuk itu, ia melihat sejauh ini fasilitas air yang tersedia di lokasi terminal hanya cukup untuk  minum sapi saja. Selebihnya untuk kebutuhan memandikan sapi di anggap tidak mencukupi.


"Airnya ada, tetapi kadang mampet dengan volume yang kecil," tuturnya.


Meski diakuinya ia bersama peternak lainnya bersyukur karena yang yang ada dapat dipakai untuk kebutuhan minum ternak dan kebutuhan para sopir driver dan pemilik sapi serta anak buahnya. Namun tetap juga dikeluhkan karena debet air yang terbatas.


"Pemakai jasa air ini sangat banyak, lihat saja berapa banyak tronton yang terparkir, semua menggunakan air. Penggunanya banyak tetapi air nya terbatas, ini masalahnya," ungkapnya.


Labih lanjut kata Faturrahman, tarif air dirasa sangat tinggi. Bagaimana tidak, dalam sehari pihaknya harus membayar air dengan petugas di Terminal Segenter, sebesar 30 ribu Rupiah dalam setiap harinya. 


Sedangkan katanya lanjut, 30 ribu Rupiah dirasa sangat besar dan membebankan. Terlebih besaran harga itu tidak sesuai dengan kebutuhan air.


"Air kecil harus bayar 30 ribu sehari," umbar dia.


Harapannya, kepada pemerintah terkait khususnya, agar bisa merevisi ulang kebijakan soal harga air di Terminal Segenter. Jangan sampai  kebijakan tetap berlanjut yang lantas menurutnya membebani dan merugikan orang banyak.


Kepala Dishub Lombok Barat M. Najib saat dikonfirmasi mengatakan, mengaku belum mengetahui soal informasi yang didapatkannya perihal ini.


"Ntar saya konfirmasi dulu, baru dengar soalnya, jawabnya via  WhatsApp Selasa, 23/5/23.


Lebih lanjut jelas dia, soal tarif biaya itu sudah sesuai dengan Perbub. Akan tetapi, diklaimnya biaya itu komplit seperti bayar penginapan satu truk 20 ribu rupiah. Sedangkan untuk biaya lainnya seperti buang air dan mandi dikenakan tarif 2.000 rupiah per orang.


"Kalau biaya penginapan kemudian mandi dan buang air itu sudah ada Perbup yang mengatur," paparnya seusai koordinasi.


Ia menerangkan bahwa biaya air 30 ribu rupiah seperti yang disebutkan dan dikeluhkan Petani dan  Peternak itu sudah inklut semuanya. Artinya bukan untuk pemakaian air saja.


"Setiap truk itu kan banyak orang. Jadi kalau ada yang buang air maka akan dikenakan 2 ribu perorang," tutupnya. (@ihw).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Disinyalir Tarif Jasa Terminal Segenter Tak Sesuai dan Menuai Protes.

No comments:

Post a Comment

Terkini

Topik Populer

Iklan